Laga Arema FC vs Persebaya Digelar di Bali, Batal di Stadion Kanjuruhan

Aksi Ardi Idrus saat Persebaya melawan Arema FC di Gelora Bung Tomo, Sabtu, 7 Desember 2024-Boy Slamet-Harian Disway
Tangkapan layar yang menunjukkan gas air mata ditembakkan polisi ke arah penonton di Stadion Kanjuruhan, Malang.-Agence France-Presse-
Pemindahan venue laga ke Bali juga bertujuan untuk meredam potensi kerusuhan antarsuporter. Bonek, pendukung Persebaya, dan Aremania memang selama ini dikenal sangat loyal. Seringkali gesekan antarsuporter terjadi di laga-laga penting, termasuk derbi.
Dengan memilih lokasi netral seperti Bali, PT LIB berharap dapat menciptakan atmosfer pertandingan yang lebih damai. Keputusan itu tentu saja menuai beragam respons dari kedua kubu.
Bagi Arema FC, pemindahan venue bisa menjadi tantangan tersendiri karena mereka harus kehilangan dukungan penuh dari Aremania.
Namun pemilihan Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai venue resmi laga Arema FC vs Persebaya merupakan langkah strategis untuk memastikan pertandingan berjalan lancar dan aman.
BACA JUGA:Arema FC vs PSIS 2-2: Sudi Abdallah Jadi Mimpi Buruk Singo Edan!
BACA JUGA:Restitusi Korban Kanjuruhan Diputus Sebesar Rp1,25 Miliar, Keluarga Sebut Tak Adil
Meskipun digelar di luar Jawa Timur, Derbi Jatim itu tetap diprediksi akan menjadi salah satu laga paling seru di musim ini.
Pada pertemuan pertama di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Bajol Ijo (sebutan Persebaya) menang tipis 3-2.
Kemenangan itu tentu menjadi modal apik bagi armada Paul Munster. Di sisi Arema FC, mereka ingin membalas kekalahan di pertemuan pertama. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: