Jadi Unggulan Kedua Piala Sudirman 2025, PBSI Pasang Target Realistis

Wakil Ketua Umum I PP PBSI Taufik Hidayat dalam acara di Wisma Kemenpora pada Kamis, 17 April 2025-Ragil Putri Irmalia-
JAKARTA, HARIAN DISWAY – Piala Sudirman 2025 segera bergulir pada 27 April-4 Mei mendatang di Xiamen, Tiongkok. Indonesia menjadi unggulan kedua. Tapi PBSI hanya memasang target naik podium.
Podium sendiri memiliki arti yang luas. Setiap tim yang mencapai semifinal otomatis akan naik podium. Jika tim tersebut gagal ke final, mereka menempati posisi ketiga alias medali perunggu.
Wakil Ketua Umum I PP PBSI Taufik Hidayat memberikan penjelasan terkait target di Piala Sudirman 2025. Taufik menuturkan bahwa pihaknya realistis dalam turnamen beregu dunia yang memasuki edisi ke-19 tersebut.
“Kalau saya maunya juara. Semua juga mau juara. Kami harus realistis karena olahraga itu kan realistis,” kata peraih emas Olimpiade Athena 2004 tersebut.
BACA JUGA:Kemenpora Perkenalkan Logo Baru, Bikinan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia
BACA JUGA:PBSI Tanpa Gelar Juara di Kejuaraan Asia 2025, Taufik Hidayat: Apa yang Kurang?
“Realistis saja. Tapi kan kalau di Indonesia ya kalian boleh nomor satu. Hanya saja kalau namanya dunia, kami harus compare dengan negara lain juga,” lanjutnya.
Indonesia telah merilis 20 pemain yang masuk skuad Piala Sudirman 2025. PBSI membawa nama-nama lama dan juga beberapa pemain debutan. Seperti Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, hingga Dejan Ferdinansyah.
Dalam undian grup Piala Sudirman 2025, Indonesia tergabung di Grup D. Tim Merah Putih bersaing dengan Denmark, Inggris, dan India. Dua peringkat terbaik melaju ke babak perempat final.
Indonesia menjadi unggulan kedua di Piala Sudirman 2025. Posisi Indonesia di bawah juara bertahan tiga edisi terakhir yaitu Tiongkok. Dengan skuad saat ini, PBSI mematok target podium.
“Karena olahraga nggak bisa dengan asal ngucap. Kalau ditanya kenapa nggak target juara, ya kami semua ke pemain juga. Kami selalu memberi motivasi harus juara. Kami harus jadi yang terbaik. Karena nggak ada juara dua. Juara cuma satu,” tegas Taufik.
BACA JUGA:Daftar Skuad Indonesia untuk Piala Sudirman 2025, Anthony Sinisuka Ginting Absen
BACA JUGA:Anggaran Pelatnas PSSI Rp 199 Miliar, PBSI Rp 37 Miliar, Ini Penjelasan Taufik Hidayat
Capaian Indonesia di Piala Sudirman tidak begitu baik dalam dua edisi sebelumnya. Indonesia gagal masuk semifinal. Terakhir meraih podium saat menjadi semifinalis Piala Sudirman 2019 di Nanning, Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: