Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ini Tanggapan Ketum PP Muhammadiyah

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ini Tanggapan Ketum PP Muhammadiyah

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir --Tangkapan Layar

Menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf, pengusulan tersebut berasal dari masyarakat, melalui berbagai forum, termasuk seminar dan pendapat sejarawan.

BACA JUGA:MPR RI Cabut Tiga TAP MPR Tentang Soekarno, Soeharto, dan Abdurrahman Wahid dalam Sidang Akhir Periode 2019-2024

Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Istana Prasetyo menilai tak ada yang salah dengan usulan tersebut.

"Menurut kami, mantan-mantan presiden itu sudah sewajarnya untuk kita mendapatkan penghormatan dari bangsa dan negara kita," ujarnya kepada di Komplek Istana Kepresidenan, kemarin.

Namun di sisi lain, Gerakan Masyarakat Sipil Adili Soeharto (GEMAS) yang terdiri dari koalisi masyarakat sipil dan keluarga korban pelanggaran HAM menyatakan penolakan terhadap usulan itu.

BACA JUGA:Di Hadapan Ratusan Bupati se-Indonesia, Tito Tampilkan Foto Soeharto Teken Perjanjian IMF

Mereka juga menyebut belum menerima respons resmi dari Kemensos terkait surat terbuka penolakan yang telah dilayangkan.

Sementara itu, Ketua DPP Golkar Hetifah Sjaifudian menyebut bahwa usulan pengangkatan Soeharto sebagai pahlawan nasional berasal dari MPR Fraksi Golkar, dan melalui pembahasan internal, termasuk dengan organisasi sayap Partai Golkar, Satkar Ulama Indonesia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: