Disway Business Adventure Hari Kedua: Terkesan Robotaxi dan Pabrik Baja Raksasa

Disway Business Adventure Hari Kedua: terkesan Robotaxi dan pabrik baja raksasa. Foto: para peserta berfoto di salah satu halaman gedung Wuhan Iron & Steel Corporation, 22 April 2025.-Harian Disway-
HARIAN DISWAY - Disway Business Adventure with Dahlan Iskan & Novi Basuki Vol. 2 hari kedua berjalan sangat menyenangkan. Para peserta diajak mengunjungi dua perusahaan terkemuka, dan jalan-jalan menjelajahi Wuhan. Gempor tapi happy.
Pada Disway Business Adventure (DBA) Vol. 2 hari kedua, para peserta memulai hari dengan berkunjung ke Apollo Go. Sebuah penyedia layanan robotaxi. Alias taksi tanpa pengemudi. Pengembangnya adalah raksasa teknologi Tiongkok, Baidu.
Pada 2013, Apollo Go sudah mulai mengembangkan taksi tanpa pengemudi. Namun, armadanya masih menggunakan mobil dari pabrikan asing, misalnya BMW.
Nah, saat berkunjung ke kantor Apollo Go di Wuhan, Presiden Xi Jinping melontarkan pertanyaan penting. "Kapan kita bisa pakai mobil buatan Tiongkok sendiri?"
BACA JUGA:Peserta Disway Business Adventure with Dahlan Iskan Vol.2 Siap Jelajahi Wuhan-Chongqing
BACA JUGA:Tiba di Shenzhen, Peserta Disway Business Adventures Langsung Kunjungi 2 Perusahaan
Maka, pada 2016, teknologi self driving car itu sudah bisa diterapkan di mobil-mobil buatan Tiongkok. Seperti BYD dan Chery. Dan pada 2020, Apollo Go sudah meluncurkan aplikasi layanan taksi yang digunakan warga sampai saat ini.
Disway Business Adventure Hari Kedua: terkesan Robotaxi dan pabrik baja raksasa. Foto: Dahlan Iskan hendak mencoba robotaxi Apollo Go.-Retna Christa-Harian Disway-
"Ia tersedia di lebih dari 11 kota besar di Tiongkok, seperti Shanghai, Beijing, Shenzhen, Xian, dan Wuhan ini," jelas perwakilan Apollo Go.
Kendaraan Apollo Go dilengkapi dengan sensor canggih dan algoritma cerdas. Ia dapat secara akurat memahami kondisi jalan.
Pada akhir sesi kunjungan, para peserta mendapat kesempatan mencoba sendiri naik taksi tanpa pengemudi tersebut. Mobil itu begitu tertib. Menjaga jarak, memperhitungkan kecepatan, hingga mengantisipasi kejadian tak biasa di jalan, tetap nyaman.
BACA JUGA:Business Matching Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional dengan Cara Membeli Produk Lokal
BACA JUGA:Harian Disway Business Match (1): 13 Pengusaha Tiongkok ke Surabaya Cari Partner Bisnis
"Wah, langsung ngerem dia, pas ada sepeda motor yang melawan arus," tukas Muryati Binti Supardi Suparto, peserta asal Demak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: