KAI Bantu Tingkatkan Kualitas UMKM

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) harus naik kelas. Targetnya, agar mereka bisa menembus pasar ekspor. Sebab, di Jatim, penyumbang ekonomi terbesar dari sektor UMKM.

Agar target itu bisa tercapai dengan cepat, harus ada kolaborasi banyak pihak. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya pun ikut terlibat untuk meningkatkan produk UMKM.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini pun berkolaborasi dengan Kementerian BUMN melakukan pelatihan kepada pelaku UMKM. Pelatihan itu dilaksanakan di Gedung Brawijaya Kantor PT KAI Daop 8 Surabaya.

Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramudyo mengatakan, pelatihan itu dilakukan sebagai langkah strategis KAI dalam meningkatkan kapasitas pelaku UMKM.

Agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal itu juga sejalan dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto. Yakni menciptakan kemandirian ekonomi nasional.

BACA JUGA: Pasar UMKM Melemah, Ekspor Terhenti

Setidaknya 150 pelaku UMKM binaan Rumah BUMN dari berbagai sektor di wilayah Jawa Timur hadir mengikuti pelatihan itu. Mereka diberikan berbagai materi untuk menumbuhkan usaha mereka.

Seperti regulasi BPOM dan sertifikasi Halal. Materi itu disampaikan oleh PT Surveyor Indonesia. Ada juga materi tentang optimalisasi pengelolaan keuangan yang disampaikan OJK Jatim. Serta strategi branding dan digital marketing melalui media sosial dan iklan digital.

Menurutnya, pelatihan dan pendampingan UMKM merupakan strategi fundamental dalam memperkuat daya saing UMKM, di tingkat nasional maupun global. Tercatat ada 861 UMKM Mitra Binaan Aktif yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. 

BACA JUGA: UMKM Tangguh, Pilar Kemandirian Ekonomi Alternatif di Era Perang Tarif

Khusus di wilayah KAI Daop 8 Surabaya, terdapat 39 UMKM Mitra binaan aktif yang mendapatkan manfaat dari program kemitraan KAI. “KAI Daop 8 berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari solusi penguatan ekonomi nasional. Salah satu caranya melalui dukungan terhadap program UMKM,” katanya, Sabtu 26 April 2025.

“Dengan pelatihan yang tepat sasaran, kami berharap UMKM dapat tumbuh lebih profesional, kompetitif, dan siap bersaing di pasar digital maupun global,” tambahnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Strategi Komunikasi dan Hubungan Publik Arya Sinulingga sebagai keynote speaker. Pada kesempatan tersebut, Arya Sinulingga memberikan kunci sukses bagi UMKM binaan supaya bisa naik kelas dan meningkatkan nilai usaha mereka. (*)

Sumber: