Gubernur Khofifah Ajak Seluruh Bupati dan Wali Kota di Jatim Detailkan Perencanaan dan Sinergikan Pembangunan

Khofifah menyampaikan imbauan kepada kepala daerah di Jawa Timur untuk menyelaraskan program pemerintah provinsi -Humas Pemprov Jawa Timur-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pembangunan di Jawa Timur membutuhkan korelasi antara provinsi dengan daerah. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pun meminta bupati dan wali kota di Jawa Timur mendetilkan perencanaan serta menyinergikan program-program tersebut.
Permintaan itu disampaikan saat musyawarah rencana pembangunan atau Musrenbang, di Surabaya, 29 April 2025. Khofifah menegaskan sinergitas daerah dengan provinsi akan mempertajam Asta Cita dan Nawa Bhakti Satya.
Asta Cita merupakan program yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Lalu Nawa Bhakti Satya merupakan program yang diusung Khofifah bersama wakilnya, Emil Elestianto Dardak.
Khofifah menegaskan, setiap daerah harus memiliki program unggulan. Program tersebut harus tersambung dengan program pemerintah pusat maupun provinsi.
"Jadi nanti ada tiga matrix, yakni Asta Cita, Nawa Bhakti Satya, dan program Quick Win masing-masing kabupaten kota, " kata Khofifah. "Ketiganya harus nyambung, " imbuhnyi.
BACA JUGA:Kloter Pertama Jamaah Haji Jatim Terbang Sore, Tiga Kloter Awal dari Tulungagung dan Kediri
Beberapa bupati dan wali kota di Jawa Timur menerima penghargaan sebagai daerah dengan penyusunan program terbaik -Humas Pemprov Jawa Timur-
Forum Musrenbang tersebut merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) TAHUN 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Ada tiga menteri yang hadir pada forum tersebut. Yakni Menteri PPN/BAPPENAS RI, Menteri Pekerjaan Umum RI, Menteri Ekonomi Kreatif RI.
Khofifah berharap pembahasan Musrenbang bisa memberi akselerasi program strategis utama. Dengan begitu, program yang berdasarkan visi dan misi kepala daerah terkoneksi dengan Asta Cita serta Nawa Bhakti Satya.
RPJMD Jawa Timur 2025-2029 disusun berdasarkan kerangka berpikir yang mengacu pada RPJPN 2025-2045 dan RPJMN 2025-2029 sebagai pedoman pembangunan nasional.
RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025-2029 perlu diselaraskan dengan dokumen perencanaan pembangunan nasional. Keselarasan Visi Pusat dan Daerah dalam RPJPD 2025-2045 diwujudkan melalui Visi Nasional.
Visi RPJMD didukung sembilan misi yang disebut Nawa Bhakti Satya. Yakni Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Akses, Jatim Cerdas, Jatim Sehat, Jatim Berkah Amanah, Jatim Harmoni, dan Jatim Lestari.
"Saya ingin kita bisa menemukan jahitan antara RPJMD, RKPD, ada Asta Cita dan program prioritas nasional, ada Nawa Bhakti satya II yang nantinya dirangkai dengan visi misi Bupati Walikota," tegasnyi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: