Jenis Kelamin Polri
ILUSTRASI Jenis Kelamin Polri.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
INI tidak membahas perbedaan Bapak Polisi atau Ibu Polwan. Tetapi, ini tentang, apakah Polri alat negara atau alat pemerintah. Juga, apakah Polri itu sipil atau militer (kombatan).
Apakah polisi sipil? Bisa ya, bisa tidak.
Dibilang sipil, karena mereka tunduk dengan pengadilan sipil. Pelanggaran hukum yang dilakukan anggota Polri diadili di pengadilan umum. Bahkan, kasus di internal kepolisian, seperti kasus Sambo, juga diadili di pengadilan umum (kasus pidananya, bukan pelanggaran etika yang disidang secara internal).
BACA JUGA:Angkatan Kapolri di Pos Strategis
BACA JUGA:Kapolri Terlama di Era Reformasi
Berbeda dengan militer, yang mempunyai pengadilan sendiri, dalam mengadili anggotanya. Anggota TNI di mahkamah militer (mahmil).
Mantan Komisioner Kompolnas Poenky Indarti juga menilai Polri itu sipil. Poenky beralasan sejak reformasi, polisi sepenuhnya menjadi institusi sipil. Ditandai keluarnya Tap MPR VI/2000 yang memisahkan Polri dengan TNI. Dahulu keduanya berada di rumah yang sama: ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia). Sekarang diatur oleh UU berbeda.
Tapi, kalau dilihat pola kerjanya, polisi identik dengan militer. Baik itu pola rekrutmen. Pola karier. Termasuk pola hierarki kepangkatan hingga sistem komando.
BACA JUGA:Kapolri-Panglima TNI Awasi Langsung BOPN
BACA JUGA:Kapolri Baru?
Yang kasatmata saja, jenjang kepangkatan. Pola Polri dan TNI itu sama. Di mana-mana kapolres (tidak termasuk kapolresta) berpangkat AKBP. Di TNI, jabatan yang sama adalah dandim (komandan kodim) yang pangkatnya letnan kolonel (setara AKBP).
Kapolda berpangkat bintang dua: inspektur jenderal. Di TNI, pangdam juga berpangkat bintang dua: mayor jenderal.
TNI dan Polri juga bekerja dengan sistem pola komando. Itu sudah doktrin. Perintah atasan tak boleh dibantah. Harus dijalankan.
BACA JUGA:Polri Berupaya Lebih Baik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: