Menjaga Hukum dan Menjaga Ilmu: Cerita Wakapolres Bangkalan Raih Gelar Magister di Tengah Tugas

Menjaga Hukum dan Menjaga Ilmu: Cerita Wakapolres Bangkalan Raih Gelar Magister di Tengah Tugas

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Bangkalan, nama Andi Febrianto Ali menyampaikan sambutan mewakili seluruh wisudawan Unitomo Surabaya.-Humas Unitomo Surabaya-

Meski menyampaikan sambutan di momen wisuda, Andi tak lupa untuk menyampaikan permohonan maaf kepada para dosen dan civitas akademika atas kekhilafan selama menjadi mahasiswa. Sikap rendah hati itu menunjukkan bahwa kesuksesan akademik bukan hanya soal nilai dan gelar, tetapi juga tentang etika dan penghormatan terhadap guru.

Cerita Andi Febrianto Ali adalah potret tentang bagaimana pendidikan dapat menjadi alat transformasi sosial. Bagi Andi, gelar magister bukan hanya peningkatan jenjang karier, melainkan bentuk tanggung jawab moral untuk membangun tanah kelahirannya. Ia menunjukkan bahwa aparat penegak hukum juga bisa menjadi agen perubahan sosial, dan pendidikan adalah jembatan yang menghubungkan dua dunia itu.

BACA JUGA:Wisudawan Unitomo Surabaya: Bapak Tukang Becak, Ibu Buruh Cuci, Anak Lulus S-2

BACA JUGA:UKW Unitomo di Bondowoso: Jurnalis Didorong Terus Tingkatkan Kompetensi

Di tengah tuntutan sebagai polisi, Andi menyelesaikan studinya. Di tengah carok yang memakan korban, ia memilih riset dan rekonsiliasi. Dan di tengah hiruk-pikuk tugas negara, ia tetap memelihara semangat belajar. Sebuah pelajaran penting bahwa belajar tak mengenal waktu, dan perubahan besar seringkali dimulai dari satu langkah kecil di ruang kuliah. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: