UKW Unitomo di Bondowoso: Jurnalis Didorong Terus Tingkatkan Kompetensi
Peserta UKW menjalani praktik wawancara tatap muka. Machmud Suhermono (berdiri, kanan) menyaksikan proses tersebut.-LKW Unitomo untuk Harian Disway-
HARIAN DISWAY - Sebanyak 21 wartawan berhasil lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) jenjang muda yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bondowoso, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), dan Lembaga UKW Unitomo. Mereka diberi pesan agar terus menjaga marwah jurnalisme.
Bahkan, kompetensi yang dibuktikan lewat UKW itu harus menjadi ’’beban dan tanggung jawab’’ bagi para wartawan agar terus berbenah.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 2-4 Desember 2024, di Hotel Ijen View. Ujian itu diawali dengan bimbingan teknis untuk me-refresh pengetahuan para wartawan soal jurnalistik.
Dalam penutupan, Rabu, 4 Desember 2024, Wakil Direktur I Lembaga UKW Unitomo Machmud Suhermono memberikan pesan penting. Ia menekankan perlunya jurnalis terus belajar dan meng-upgrade pengetahuan mereka. Terlebih setelah para jurnalis itu mengikuti UKW.
BACA JUGA:Fikom Unitomo Gelar Studium Generale, Siapkan Lulusan Berkualitas di Era Post-Truth
BACA JUGA:Unitomo Bahas Solusi Hukum dan Teknis di PIT Kebencanaan ke-8 Banda Aceh
"Wartawan harus rajin membaca. Mustahil ada penulis yang bagus kalau mereka tidak pernah membaca. Dari mana mereka tahu diksi-diksi, cara membuat kalimat, misalnya,’’ ucap Machmud yang juga wartawan kawakan Jawa Timur tersebut.
Machmud juga ingin para wartawan selalu meningkatkan wawasan dan memahami Kode Etik Jurnalistik (KEJ). ’’Selain itu, pelajari juga undang-undang seperti UU Pers dan PPRA (Pedoman Pemberitaan Ramah Anak, Red) agar dapat menjalankan tugas dengan profesional," ujar Machmud.
Proses Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bondowoso, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), dan Lembaga UKW Unitomo. --
Ia juga mengingatkan wartawan untuk menjaga etika dalam menjalankan profesinya. "Jangan melakukan hal-hal yang bisa merusak citra diri dan profesi. Apalagi sudah UKW, nanti tidak ada bedanya antara belum dan sudah mengikuti UKW," tegasnya.
Saat membuka UKW, Selasa, 3 Desember 2024, Pj Bupati Bondowoso Muhamad Hadi Wawan Guntoro mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas jurnalis di Bondowoso.
“UKW ini bukan hanya tentang sertifikasi. Ini adalah bagian dari membangun sinergitas antara pemerintah, media, dan masyarakat. Wartawan yang kompeten akan membantu menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat,” katanya.
Ia juga berharap para jurnalis mampu menjadi mitra strategis dalam mendukung program-program pemerintah daerah. “Lewat kemampuan reportase, analisis, dan penyampaian yang baik, wartawan dapat berkontribusi besar dalam membangun Bondowoso,” tambahnya.
Seorang jurnalis sedang mengerjakan tugas dalam UKW yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bondowoso, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), dan Lembaga UKW Unitomo. --
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: