Dua Ketua DPC PDI Perjuangan Dibebastugaskan, Ini Daftarnya...

Dua Ketua DPC PDI Perjuangan Dibebastugaskan, Ini Daftarnya...

Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jatim Budi ‘Kanang’ Sulistyono (tengah) saat menyampaikan pengumuman penggantian pimpinan cabang PDI Perjuangan yang diganti, di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Jumat 2 Mei 2025.-Michael Fredy Yacob-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dua ketua dewan pimpinan cabang (DPC) PDI-P di Jawa Timur dibebastugaskan. Mereka adalah Ketua DPC PDI-P Surabaya Adi Sutarwijono dan Ketua DPC Kabupaten Bondowoso Irwan Bachtiar Rachmat. Kekosongan pimpinan partai sementara diisi oleh pelaksana tugas (PLT).

Keputusan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jatim Budi ‘Kanang’ Sulistyono didampingi Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Untari Bisowarno dan Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Yordan Bataragoa.

Budi mengatakan, pergantian ini dilakukan setelah pengurus partai di tingkat provinsi Jatim melakukan evaluasi kinerja DPC se-Jatim. Keputusan pergantian ini pun merupakan keputusan pengurus pusat partai berlogo kepala banteng tersebut.

“Ada surat DPP pada 30 April 2025. Sehingga ini menjadi tindak lanjut kita hari ini. DPP memberikan evaluasi kinerja DPC seluruh Jatim. DPC Kota Surabaya dapat perhatian DPP. Ada kinerja yang kurang bagus. Ada pelurusan dan ada sanksi. Tidak menggembirakan terkait konsolidasi partai. Evaluasi utama KSB, ketua, sekretaris dan bendahara,” kata pria yang akrab disapa Kanang, Jumat 2 Mei 2025.

BACA JUGA:Konsolidasi Internal PDI Perjuangan: Hasto Ajak Kader Senafas Memenangkan Pilkada 2024

Bobot sanksi yang diberikan kali ini menurutnya cukup berat. Karena harus dibebastugaskan dari jabatannya sebagai pimpinan cabang partai. Sementara sekretaris dan bendahara mendapat sanksi peringatan. Lalu, wakil sekretaris bidang program DPC (kepala sekretariat) juga mendapat sanksi pembebastugasan.

DPP lalu menunjuk dua pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim sementara waktu mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan itu. Untuk DPC PDI Perjuangan Surabaya diisi oleh Jordan M Bataragoa dan anggota DPRD Jatim Eddy Paripurna sebagai Plt Ketua Bondowoso. “Tugasnya memperbaiki kinerja untuk soliditas DPC Kota Surabaya dan Bondowoso,” tegasnya.

Untuk di Surabaya, selain Adi Sutarwijono, Wakil Sekretaris Bidang Program Achmad Hidayat juga dibebastugaskan. Sementara Sekretaris Baktiono diperingatkan, Bendahara Taru Sasmito mendapat surat peringatan. “Sementara ini Plt akan menjabat selama 3 bulan. Bisa diperpanjang,” ujarnya.

Sanksi yang berat itu diberikan kepada ketua DPC, lantaran DPP dan DPD PDI Perjuangan Jatim menilai, mereka gagal menaikkan jumlah kursi partai di legislatif. Saat ditelusuri lebih dalam, ternyata seluruh kader di cabang tersebut tidak solid

BACA JUGA:Pesan Kepala Bapilu PDIP Jatim Deni Wicaksono usai Nyoblos di Banyu Urip: Suara Anda, Masa Depan Jawa Timur!

Sementara, alasan wakil sekretaris yang mendapat sanksi berat setara ketua DPC, karena tugas wakil sekretaris sebagai kepala sekretariat. Di sisi lain, Kota Pasuruan dan Kabupaten Sidoarjo juga mendapat evaluasi dari pimpinan pusat maupun DPD PDI Perjuangan Jatim.

“Daerah lain masih bergilir dilakukan evaluasi dan sanksi apa nantinya belum dibahas. Hari ini kebetulan baru beberapa DPC. Dua diantaranya adalah Surabaya dan Bondowoso,” terangnya.

Sementara itu, Plt Ketua DPC Kota Surabaya Yordan Bataragoa mengaku siap menjalankan amanah parta. Ia berjanji akan meningkatkan kinerja partai dan ujungnya untuk kesejahteraan rakyat. “Sebagai petugas partai, kami siap menjalankan amanat partai yang diberikan kepada saya," ungkapnya singkat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: