Rekor Beep Test di Kopi Good Day DBL Camp 2025, Kartika Hatta Tuntaskan 102 Lap!

Rekor Beep Test di Kopi Good Day DBL Camp 2025, Kartika Hatta Tuntaskan 102 Lap!

Kartika Hatta peserta Kopi Good Day DBL Camp 2025 dari SMA BPK Penabur Cirebon-DBL Indonesia-

HARIAN DISWAY - Namanya Kartika Hatta. Ia adalah siswi dari SMA BPK Penabur, Cirebon, yang langsung mencuri perhatian di ajang Kopi Good Day DBL Camp 2025.

Dalam sesi Beep Test yang digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, pada Selasa, 29 April 2025, Tata—sapaan akrabnya—menorehkan rekor luar biasa dengan menyelesaikan 102 lap.

Catatan itu tidak hanya menjadikannya sebagai peraih Best Beep kategori Putri tahun ini, tetapi juga mengukuhkannya sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di dunia basket pelajar Indonesia.

BACA JUGA:Kopi Good Day DBL Camp 2025 Kian Merata, Loloskan 50 Campers dari 18 Provinsi di Indonesia

BACA JUGA:Kopi Good Day DBL Camp 2025 Kembali Digelar, Diikuti 262 Student Athlete

Dari Rasa Penasaran hingga Pencapaian Fenomenal di DBL Camp


Kartika Hatta memecahkan rekor Beep Test di DBL Camp 2025 dengan menyelesaikan 102 lap-DBL Indonesia-

Prestasi Tata bukanlah hasil kebetulan, melainkan buah dari kerja keras dan rasa penasaran sederhana. Ia mengaku terinspirasi oleh Juliette Aimee, peserta DBL Camp 2023 yang berhasil mencatat 99 lap dalam Beep Test.

"Aku cuma penasaran, Kak. Gimana sih rasanya nyentuh angka seratus itu?" cerita Tata dengan nada semangat.

Rasa ingin tahu itu memicu tekad kuatnya untuk mencapai target tersebut. "Waktu itu kan Aimee bisa sampai hampir seratus, terus aku jadi terpacu. Rasanya pengen tahu banget gimana kalau bisa lebih dari itu," lanjutnya.

Tidak disangka, tekadnya membawanya melampaui ekspektasi. Bahkan, di lap-lap terakhir, Tata tidak sadar bahwa ia berlari sendirian.

"Aku nggak sadar kalau tadi sempat lari sendirian. Tak kira masih ada Anet (Louise Antoinette). Sadarnya pas teman-teman tepuk tangan," ungkap Tata sambil tertawa malu-malu.

Semangat pantang menyerah itulah yang membuat Tata berhasil melewati batas fisik dan mental.

Sebelum tes dimulai, Tata memiliki patokan sederhana: ia ingin mengalahkan dua rekannya, Yesi (Berlian Yesi) dan Anet (Louise Antoinette).

"Patokan awalku itu harus di atas Yesi. Kan dia bigman, masa aku kalah? Terus sama Anet juga, kita udah janjian bareng-bareng terus. Tapi pas sadar, ternyata Anet sudah selesai duluan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: