5 Fakta Menarik Tari Kecak Bali

5 Fakta Menarik Tari Kecak Bali

Keindahan tari kecak Bali adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang telah menarik perhatian dunia.-Pinterest-Pinterest

HARIAN DISWAY - Suara “cak, cak, cak…” pasti sudah tidak asing terdengar di telinga banyak orang. Suara khas yang dihasilkan oleh penari dari tarian yang terkenal yaitu tari kecak Bali

Keindahan tari kecak Bali adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang telah menarik perhatian dunia. Tarian ini juga dapat digunakan sebagai cara untuk berkomunikasi secara spiritual karena keunikan gerakannya dan maknanya yang mendalam.


Jumlah penari tari kecak yang mencapai puluhan hingga ratusan orang.-Pinterest-Pinterest

Untuk mengenal lebih dalam tentang keunikan tari kecak Bali, berikut beberapa fakta menarik tentang tarian tersebut.

1. Jumlah penari

BACA JUGA: Asal Usul Peringatan Hari Tari Sedunia 29 April

Tari kecak Bali memiliki jumlah penari yang banyak dari puluhan hingga ratusan penari dalam satu kali performance. Umumnya, ada 50 sampai 150 penari.

Jumlah itu digambarkan saat peristiwa Ramayana mendapat bantuan dari barisan kera dari pasukan Dewa Hanuman, mereka berjuang melawan Rahwana untuk menyelamatkan Shinta.

Rekor menunjukkan pada tahun 1979, ada lima ratus penari yang melakukan tarian ini. Namun, pada 2006, pemerintah Kabupaten Tabanan melakukan kecak kolosal dengan lima ribu penari, yang memecahkan rekor sebelumnya.

BACA JUGA: Tari dan Identitas Bangsa: Refleksi Hari Tari Internasional dan Masa Depan Warisan Budaya Indonesia

2. Iringan suara “cak, cak, cak…”

Satu hal yang membuat tari kecak unik adalah tidak adanya musik yang mengiringinya, namun justru suara para penari yang keluar dari lingkaran besar yang menyerukan, “Cak, cak, cak.”

Suara “cak” yang serempak menciptakan musik akapela dan tidak memerlukan alat musik lain seperti gamelan, kecuali kerincingan yang dipasang pada kaki penari. Penari pemimpin memberi tekanan nada tinggi atau rendah, sedangkan alur cerita dibawa oleh penari lain.

Tarian ini menggunakan banyak properti, termasuk bara api, bunga kamboja, gelang kerincing, selendang hitam putih, topeng, dan tempat sesajen, yang memberikan nuansa penampilan lebih sakral dan misterius.

BACA JUGA: Asal Usul Peringatan Hari Tari Sedunia 29 April

3. Hanya dimainkan oleh laki-laki

Hanya penari laki-laki yang bermain di pertunjukan tari kecak. Mereka harus duduk melingkar dengan pakaian sederhana yang terbuat dari kain bermotif kotak-kotak. Selain itu, ada banyak karakter penting, seperti Hanoman, Shinta, Rahwana, dan Rama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: