Foto Trump Pakai Pakaian Paus Tuai Kecaman, Disebut Megalomania

Presiden AS Donald Trump menjawab pertanyaan dari pers di Gedung Putih pada 4 Mei 2025. Trump Tuai Kecaman Usai Unggah Gambar AI Dirinya Sebagai Paus.--Alex Wroblewski / AFP
HARIAN DISWAY - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali menuai kontroversi setelah mengunggah gambar hasil kecerdasan buatan (AI) yang menampilkan dirinya mengenakan pakaian khas Paus, Pemimpin Gereja Katolik.
Unggahan tersebut muncul di tengah masa berkabung umat Katolik atas wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April lalu.
Aksi Trump ini langsung mendapat kecaman luas, baik dari tokoh agama di Amerika Serikat maupun media dan politisi di Italia.
BACA JUGA:Trump Unggah Foto Berpakaian Seperti Paus, Sebut Ingin Jadi Pemimpin Gereja Katolik
Gambar tersebut pertama kali dibagikan melalui akun Truth Social milik Trump pada Jumat, 2 Mei 2025 malam hari waktu setempat, lalu kembali diunggah oleh akun resmi Gedung Putih di platform X.
Foto Donald Trump menggunakan pakaian seperti seorang Paus dan bercanda ingin menjadi pemimpin Gereja Katolik selanjutnya.--Instagram @realdonaldtrump
Dalam gambar itu, Trump mengenakan jubah putih dengan topi khas Uskup. Ia juga mengenakan salib besar di leher dan mengangkat jari dengan ekspresi wajah serius.
Unggahan ini memicu reaksi keras karena dianggap tidak menghormati kesedihan umat Katolik yang masih dalam masa sembilan hari berkabung resmi menjelang konklaf pemilihan Paus baru.
BACA JUGA:Jelang Konklaf 7 Mei, Para Kardinal Siapkan Pemilihan Paus Baru dengan Harapan Proses Cepat
Konferensi Katolik Negara Bagian New York, mewakili para uskup dalam hubungan dengan pemerintah, mengeluarkan pernyataan keras “Tidak ada yang lucu dari gambar ini, Tuan Presiden, kami baru saja menguburkan Paus kami yang tercinta,” tulis mereka melalui X.
Mantan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi juga menyebut gambar itu sebagai penghinaan terhadap institusi agama dan menyebutnya memalukan.
Surat kabar La Repubblica, juga menampilkan gambar tersebut di halaman depan berita mereka pada Sabtu, 3 Mei 2025 dengan sebuah komentar yang menuduh Trump sebagai “megalomania patologis”.
BACA JUGA:Meninggalkan Dunia dengan Kesederhanaan, Paus Fransiskus Dimakamkan di Santa Maria Maggiore
Gambar itu juga menjadi bahan pertanyaan dalam konferensi pers Vatikan, meskipun juru bicara Matteo Bruni memilih tidak memberikan komentar resmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: