Indonesia Kandas di Semifinal Piala Sudirman 2025, PBSI Apresiasi Performa Pemain Muda

Alwi Farhan merayakan kemenangan setelah mengalahkan Cho Geon-yeop (Korea Selatan) di semifinal Piala Sudirman 2025-PBSI-
Xiamen, Harian Disway – Perjalanan Indonesia di Piala Sudirman 2025 telah berakhir. Jonatan Christie dkk terhenti di semifinal. Mereka tumbang 3-2 setelah memberi perlawanan keras terhadap Korea Selatan pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Ini menjadi semifinal pertama Indonesia setelah tiga edisi terakhir dan yang kelima sepanjang perhelatan Piala Sudirman sejak 1989. Di sisi lain, Indonesia gagal lolos ke final selama 18 tahun.
Kabid Binpres PP PBSI Eng Hian menuturkan hasil ini memang belum sesuai harapan. Tapi pihaknya menilai lebih mendalam dengan melihat performa dari pemain-pemain muda yang punya potensi di masa depan.
“Progress selama di Piala Sudirman 2025 ini saya melihat ada proses regenerasi yang kami lakukan, tidak selalu pemain senior yang diturunkan tapi kami berusaha mengkombinasikan antara junior dengan senior,” kata Eng Hian.
BACA JUGA:Jadi Unggulan Kedua Piala Sudirman 2025, PBSI Pasang Target Realistis
BACA JUGA:Piala Sudirman 2025: Jonatan Christie Absen di Semifinal vs Korea, Alwi Farhan Jadi Andalan
Dalam semifinal melawan Korea Selatan itu, Indonesia tertinggal lebih dulu di sektor ganda campuran. Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal membendung Seo Seung-jae/Chae Yu-jung 21-10, 21-15.
Indonesia menyamakan kedudukan melalui Alwi Farhan yang meraih kemenangan keduanya di Piala Sudirman 2025. Alwi berhasil bangkit dan membungkam Cho Geon-yeop melalui rubber game 21-16, 8-21, 8-21 selama 64 menit.
Sehari sebelumnya Alwi juga membuat gebrakan saat pertama kali diturunkan di Piala Sudirman. Ia membuka harapan Indonesia dan berhasil menumbangkan Anders Antonsen dan membawa Indonesia mengalahkan Denmark 3-1.
BACA JUGA:Piala Sudirman 2025: Alwi Farhan Catat Debut Luar Biasa, Kalahkan Anders Antonsen!
Pada pertandingan pertama melawan Inggris, Indonesia menurunkan M. Zaki Ubaidillah yang berhasil menundukkan Nadeem Dalvi. Ada pun Jonatan Christie sebagai tunggal putra pertama bermain dua pertandingan melawan India dan Thailand.
“Penampilan para pelapis ini hasilnya tidak jelek, malah boleh dibilang seperti Alwi dan Ubed, diberikan kepercayaan menghasilkan yang terbaik,” imbuh peraih perunggu Olimpiade Athena 2004 itu.
Korea Selatan memaksimalkan pemain terbaiknya di Piala Sudirman 2025. An Se-young menghentikan perlawanan Putri Kusuma Wardani 21-18, 21-12 dan membuat Korea Selatan kembali unggul 2-1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: