Dari Surabaya ke Singapura, Tiga Mahasiswa Petra Christian University Taklukkan Dunia Lewat Jembatan Mini

(Dari kanan ke kiri) Cornelius Jefferson Tjahjono, Timothy Christian Sayogo, dan Winston Tankoma menunjukkan piagamnya. --Humas PCU
Cornelius menceritakan, semua persiapan dilakukan matang, dari pembagian tugas, latihan teknis, hingga konsultasi dengan dosen pembimbing Ruben Adicahya “Kami tahu kemampuan kami, jadi kami fokus memperkuat yang bisa kami kuasai,” tambahnya.
Penjurian dalam kompetisi itu tak hanya menilai kekuatan struktur. Aspek ekonomi bahan, estetika desain, dan kreativitas presentasi juga diperhitungkan—hingga total bobot 80 persen. Bukan hal yang mudah untuk bersinar di antara tim-tim langganan juara. Tapi justru di situlah daya tariknya.
Silver Award itu bukan cuma piala. Itu adalah bukti bahwa semangat mahasiswa daerah, dengan modal pengetahuan dan kerja sama, bisa bersanding bahkan mengalahkan nama-nama besar di dunia teknik sipil Asia. Ini kali pertama mereka ikut kompetisi internasional. Tapi mungkin, bukan yang terakhir.
"Semoga pengalaman kami bisa jadi inspirasi buat teman-teman yang lain. Jangan takut mencoba," tutup Winston, dengan senyum percaya diri yang kini tak lagi ragu menatap pentas global. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: