Sasar Pelaku UMKM sebagai Konsumen, Cara Intiland Tingkatkan Penjualan

Sasar Pelaku UMKM sebagai Konsumen, Cara Intiland Tingkatkan Penjualan

Perumahan type Loka di Amesta Living Gununganyar Surabaya 28 April 2025.-Boy Slamet-


Grafis by Gusti--

Ia juga menilai bahwa program tiga juta rumah akan sulit tercapai jika belum ada regulasi yang jelas untuk masyarakat dengan penghasilan tidak tetap. “Sepertiga dari penerima bantuan adalah mereka yang tidak memiliki penghasilan tetap,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia untuk membuat regulasi terkait masyarakat yang berada di zona tersebut, agar seluruh pihak, baik perbankan maupun masyarakat, dapat terlindungi.

“Sekarang omzet sudah turun. Di Jakarta saja, turun 32 persen. Sektor properti dan otomotif memang sedang menurun. Sekarang ini yang dibutuhkan adalah bagaimana caranya agar ekonomi bisa tumbuh, bukan turun,” tegasnya.

Menurut Totok, jika regulasi bagi masyarakat dengan penghasilan tidak tetap bisa dihadirkan, maka akan mendorong peningkatan penjualan properti secara konsisten setiap tahun. “Kenaikannya bisa sekitar 10 persen tiap tahun. Saat ini banyak masyarakat dengan penghasilan tidak tetap yang ditolak bank saat mengajukan KPR, apalagi kalau usaha mereka masih kecil,” ucapnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: