Real Madrid Sambut Xabi Alonso, Tinggal Tunggu Pemecatan Ancelotti

Eks gelandang Spanyol tersebut pernah menjadi bagian dari Real Madrid selama musim 2009-2014. Saat itu Real Madrid sedang berjuang untuk mendapatkan La Decima, atau gelar ke-10 UCL Real Madrid.

Xabi Alonso sebenarnya pernah menjadi pelatih tim junior saat masih di Real Madrid tetapi memilih hengkang pada tahun 2019. Alasannya tentu saja untuk mengasah kemampuan melatih dan mencari pengalaman di klub besar.

Prestasinya sangat mentereng, ia membawa Bayer Leverkusen juara Bundesliga musim 2023/24, mengakhiri dominasi Bayern Munich. Membuat Leverkusen hanya kalah satu kali saja dalam semusim, dan mecatatkan rekor unbeaten terlama untuk klub sepakbola.

BACA JUGA:Defense Real Madrid Bobrok, Carlo Ancellotti Ngamuk!

BACA JUGA:Xabi Alonso Menuju Real Madrid, CEO Leverkusen Buka Pintu Negosiasi

Xabi Alonso melakukan semua itu dengan budget minim bayangkan apa yang bisa ia lakukan dengan Los Galacticos yang dibangun Real Madrid. Ditambah Xabi sendiri tidak segan untuk  memainkan pemain muda. Florian Wirtz adalah salah satu contoh pemain muda yang ia poles.

Akhir Era Carlo Ancelotti, Awal Baru Xabi Alonso 

Yang jelas jika Real Madrid sudah mendapatkan Xabi Alonso berarti efek domino akan terjadi. Carlo Ancelotti kemungkinan bisa melatih timnas Brasil setelah seperti yang diberitakan sebelumnya.

Ia akan tetap pergi sebagai pelatih yang membawa Real Madrid kembali ke kejayaan, meskipun musim ini Real Madrid terpuruk dibawah kepelatihannya. Selama melatih Real Madrid dari musim 21/22, Real Madrid memenangkan: dua La Liga, dua Copa Del Rey, dan dua gelar UCL.

Meski musim ini mengecewakan bagi Real Madrid tetapi tidak bisa dipungkiri Carlo Ancelotti adalah pelatih berkelas. Walaupun taktiknya pragmatis dan terkadang permainannya membosankan, ia berhasil membuat tim dengan mentalitas juara di tengah tekanan tinggi oleh manajemen Real Madrid.

BACA JUGA:Real Madrid Cari Pengganti Ancelotti, Andoni Iraola atau Xabi Alonso?

BACA JUGA:Carlo Ancelotti Dituduh Ngemplang Pajak Lagi, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara

Harapan baru akan muncul dengan datangnya Xabi Alonso. Ia mempunyai filosofi menyerang dan lebih teknis ketimbang Ancelotti yang lebih mementingkan chemistry antar pemain. Akan menarik bagaimana Xabi harus memaksimalkan pemain muda seperti Arda Guler, Raul Ascencio, dan Endrick; sambil membuat Real Madrid kompetitif untuk mendapatkan gelar.

Madridista tentunya tidak sabar untuk melihat mantan gelandang tengah tersebut memimpin di pinggir lapangan. Harap-harap ia bisa mengulangi kesuksesan seperti yang Zinedine Zidane lakukan. Jika berjalan lancar Real Madrid akan mengumumkan kedatangan Xabi Alonso akhir musim nanti.

*)Mahasiswa Sastra Inggris dari Universitas Negeri Surabaya 

Sumber: Marca