Paus Leo XIV Tegaskan Komitmen Lanjutkan Warisan Paus Fransiskus

Paus Leo XIV dalam sebuah pertemuan dengan para kardinal di Vatikan pada 10 Mei 2025.--VATICAN MEDIA / AFP
HARIAN DISWAY - Paus Leo XIV menyampaikan dalam pidato resminya pada Sabtu, 10 Mei 2025, bahwa ia bertekad mengikuti jejak pendahulunya, Paus Fransiskus, sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik.
Pemimpin ke-267 Gereja Katolik itu juga memuji pengabdian Fransiskus yang melayani umat dengan kesederhanaan, kasih, dan keberpihakan kepada kaum tertindas.
Dalam pertemuan dengan para kardinal di Vatikan, Paus Leo XIV, yang bernama asli Robert Francis Prevost, menyatakan bahwa seorang paus adalah "hamba Tuhan yang rendah hati bagi sesama, tidak lebih dari itu."
BACA JUGA:Homili Perdana Paus Leo XIV: Bersatu Melawan Krisis Iman
Ia pun memuji Paus Fransiskus atas gaya hidup sederhana dan komitmennya terhadap kaum miskin serta keadilan sosial.
"Saya ingin melanjutkan warisan yang berharga ini dan melangkah maju dengan semangat yang sama, terinspirasi oleh harapan yang lahir dari iman," ungkap Paus Leo XIV sebagaimana dikutip dari transkrip resmi Vatikan.
Paus kelahiran Chicago ini juga mengungkapkan alasan mengapa ia memilih nama "Leo" sebagai nama kepausannya.
BACA JUGA:Paus Leo XIV Pimpin Misa Perdana di Kapel Sistina, Dihadiri Para Kardinal
Ia mengatakan bahwa nama itu merupakan penghormatan kepada Paus Leo XIII, seorang paus abad ke-19 yang dikenal karena keberaniannya membela hak-hak pekerja di masa Revolusi Industri.
Paus Leo XIV memberikan penghormatan kepada mendiang Paus Fransiskus di depan makamnya di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma pada 10 Mei 2025.--VATICAN MEDIA / AFP
“Saya memilih nama Leo XIV karena Paus Leo XIII pernah mengangkat persoalan sosial di masa Revolusi Industri pertama,” ujarnya sebagaimana ditulis oleh AFP (Agence France-Presse).
Menurutnya, tantangan sosial pada masa kini tak kalah berat. “Hari ini, kita menghadapi revolusi baru, revolusi teknologi dan kecerdasan buatan, yang membawa tantangan besar terhadap martabat manusia, keadilan, dan hak pekerja,” tambahnya.
BACA JUGA:Kardinal Prevost Pilih Leo Sebagai Nama Kepausannya, Ini Maknanya Menurut Beberapa Pakar
Paus Leo XIV menilai bahwa ajaran sosial Gereja Katolik tetap relevan untuk menjawab berbagai persoalan global, seperti ketimpangan ekonomi, otomatisasi, dan perkembangan teknologi yang berisiko menyingkirkan nilai-nilai kemanusiaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: