Bus Sholawat Jadi Andalan Mobilitas Jamaah Haji Indonesia di Makkah, Siap 24 Jam Antar-Jemput ke Masjidil Haram

MAKKAH, HARIAN DISWAY – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyiapkan armada Bus Sholawat yang memadai untuk melayani jamaah haji yang akan beribadah di Masjidilharam.

Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi Mujib Roni mengatakan, total bus yang disiapkan menggunakan rasio 1 unit bus untuk setiap 400 hingga 450 jamaah.

Hal itu untuk memastikan layanan transportasi yang memadai bagi jamaah dari pemondokan atau hotel menuju Masjidilharam 24 jam penuh.

BACA JUGA:Menu Nusantara untuk Jamaah Haji Indonesia, Ada Sambal Terasi hingga Bubur Ayam

Selain itu, PPIH juga memastikan petugas akan selalu siap melayani jamaah di halte maupun terminal dengan pelayanan yang maksimal.

Bus yang disiapkan untuk jamaah haji Indonesia memiliki fasilitas yang lebih baik dari bus yang disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi.

"Bus yang kami gunakan sudah memiliki usia maksimal 5 tahun, jauh lebih baru dibandingkan dengan bus yang umumnya digunakan, yang berusia hingga 10 tahun sesuai ketetapan Pemerintah Arab Saudi," jelasnya.

BACA JUGA:Jamaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Disambut Meriah dengan Bunga dan Selawatan

Selain kenyamanan, bus juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas keamanan dan keselamatan untuk mendukung mobilitas jamaah.

PPIH juga menyiapkan 32 unit bus yang akan digunakan khusus bagi lansia, penyandang disabilitas, atau jamaah dengan kebutuhan khusus.

Mujib berharap bus tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh jamaah yang membutuhkan.

BACA JUGA:Antisipasi Cuaca Ekstrem di Madinah, KKHI Bagikan Masker dan Oralit kepada Jamaah Haji

Untuk memudahkan jamaah, PPIH telah membagi rute Bus Sholawat menjadi 27 rute yang mencakup 4 wilayah utama, yaitu Shishah, Rauto, Jarwal, dan Miswalah.

Setiap wilayah memiliki sekitar 95 halte yang akan dilayani oleh bus. Di setiap halte akan ada petugas yang siap memberikan bantuan, dan masing-masing jamaah akan diberi tanda khusus untuk menghindari kebingungannya saat naik bus.

Sumber: