Jamaah Haji Lansia dan Risti Disarankan Tetap di Bus saat Ambil Miqat di Bir Ali

Jamaah Haji Lansia dan Risti Disarankan Tetap di Bus saat Ambil Miqat di Bir Ali

Jamaah haji saat miqat di Bir Ali, Selasa, 13 Mei 2025.-Media Center Haji 2025-

Senada dengan Khusen, Gartaman, petugas layanan jamaah lansia dan difabel di Sektor Bir Ali, juga aktif memastikan jamaah risti tetap mendapatkan bimbingan.

BACA JUGA:Cuaca Panas hingga Bahasa Asing, Ini Tantangan Culture Shock Jamaah Haji Indonesia di Makkah

Ia bahkan mengimbau agar lansia tidak perlu memaksakan diri turun dari bus demi kenyamanan dan efisiensi waktu.

Bir Ali atau Zulhulaifah merupakan miqat makani utama bagi jamaah dari Madinah sebelum memasuki Makkah.

Banyak jamaah memilih turun untuk salat sunnah dan mengambil miqat di Masjid Bir Ali yang megah dan terus diperluas.

BACA JUGA:17 Ribu Jamaah Haji Indonesia sudah Berkumpul di Makkah, Ini yang Perlu Diperhatikan untuk Jaga Kesehatan

Namun, dengan kondisi fisik yang berbeda-beda, pelayanan disesuaikan agar tetap memenuhi syariat tanpa membahayakan jamaah.

Menurut laporan sektor Bir Ali, jumlah jamaah yang telah diberangkatkan dari Bir Ali menuju Makkah terus meningkat.

Pada Sabtu, 10 Mei 2025, terdapat 74 bus dengan 2.846 jamaah. Hari berikutnya, tercatat 184 bus mengangkut 6.277 jamaah.

BACA JUGA:Sweeping Sunyi Petugas Haji di Madinah, Demi Barang Jamaah agar Tak Hilang

Sementara pada Senin, 12 Mei 2025, jumlahnya mencapai 203 bus dengan 8.256 jamaah. Total dalam tiga hari, sebanyak 17.379 jamaah diberangkatkan ke Makkah menggunakan 461 bus.

Dengan sistem pelayanan yang inklusif dan humanis, PPIH berupaya memastikan seluruh jamaah, termasuk lansia dan risti, dapat menjalankan ibadah dengan aman, nyaman, dan sesuai tuntunan syariat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: