Beban Mental Seorang Ibu dan Istri yang Sering Diabaikan

Penampilan anak dan suaminya pun juga termasuk tanggung jawab seorang ibu. Mereka rentan untuk disalahkan dan menerima komentar buruk ketika penampilan anggota keluarga lainnya terlihat kurang rapi.

Meringankan Beban Mental

1. Membuat Rutinitas yang Teratur

Dengan membagi tugas, bebaan mental akan terasa lebih ringan-rawpicel-iStock

Dengan membuat rutinitas dan sistem yang terstruktur, bisa memberikan kepastian dalam melaksanakan tugas dan membuat keputusan, serta memberikan rasa keteraturan dan kendali atas kesibukan sehari-hari.

BACA JUGA:5 Starter Pack untuk Memulai Lifestyle Slow Living

Seorang ibu tidak harus melakukan rutinitas itu sendirian. Libatkan pasangan atau anak-anak untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan meringankan beban mental.

2. Ciptakan Support System

Ibu bisa menceritakan pengalaman Anda kepada orang yang dipercaya. Baik itu teman, pasangan, terapis, maupun komunitas atau kelompok pendukung.

Hal itu bisa membantu untuk meringankan beban emosional dan membuat pengalaman ibu tersebut didengar dan dipahami oleh orang lain. Seorang ibu juga bisa meminta nasihat jika itu yang diperlukan.

BACA JUGA:Momentum Hari Ibu, Puan Maharani Dorong Implementasi UU KIA Untuk Kesejahteraan Ibu dan Anak

3. Jauhi Pola Pikir Perfeksionis

Menjadi ibu yang sempurna seharusnya bukan tujuan seseorang. Beberapa hal memang tidak bisa dikontrol. Tetapkan standar yang realistis untuk setiap tanggung jawab yang dipikul.

Jangan takut untuk membuat kesalahan, terlebih lagi jika seseorang belum lama menjadi seorang ibu. Ketahuilah bahwa belajar dari kesalahan merupakan salah satu cara terbaik untuk menambah ilmu.

Beban mental itu sangatlah besar dan terlalu berat untuk dipikul hanya satu orang. Seorang ibu tidak seharusnya menganggung dengan sendirian. Dengan dukungan dan bantuan, beban ini akan terasa lebih ringan.(*)

*) Mahasiswi magang dari Prodi Sastra Inggris, Univeristas Negeri Surabaya.

Sumber: bbc.com