Ruben Amorim Bongkar Akar Masalah Manchester United: Bukan Soal Taktik!

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, desak perubahan cepat di klub--Twitter Fabrizio Romano @FabrizioRomano
Pemenang laga tersebut akan memperoleh tiket ke fase kualifikasi Liga Champions UEFA musim depan.
Dalam pernyataannya, Amorim tak menyembunyikan rasa frustrasinya terhadap performa tim. "Bagaimana perasaan manajer Manchester United berada di posisi ini? Malu. Sulit untuk diterima. Semua orang di klub harus mulai berpikir serius," tegasnya.
Duel Mikkel Damsgaard (kiri) dan Manuel Ugarte (kanan) di laga Brentford vs Man Utd di lanjutan Liga Inggris, Minggu, 4 Mei 2025-Reuters-
Lalu, apa masalah MU?
Amorim menekankan, masalah Setan Merah bukan terletak pada taktik atau teknis permainan. Melainkan pada mentalitas dan budaya tim yang dianggap terlalu lunak dalam menerima kekalahan dan hasil imbang.
BACA JUGA:Kobbie Mainoo Minta Gaji Rp 3,1 Miliar Per Pekan, Man United Gamang
BACA JUGA:Rooney Sebut Amorim 'Naif' Soal Ambisi Juara Man United
"Cara kami berkompetisi, cara kami menderita, cara kami marah ketika kalah—semua itu perlu diperbaiki. Ini bukan hanya soal permainan di atas lapangan, tapi juga bagaimana sikap di luar lapangan," paparnya, seperti dikutip Sky Sport.
Amorim menggarisbawahi pentingnya mentalitas juang dan kebanggaan mengenakan lambang Manchester United.
"Kami tidak boleh merasa puas hanya karena tidak bisa naik peringkat. Posisi kami tidak bisa diterima. Ini bukan soal kepercayaan diri, tapi soal keyakinan dan harga diri," tegasnya.
Kini, fokus Manchester United tertuju pada laga final Liga Europa, satu-satunya kesempatan menyelamatkan musim yang mengecewakan.
Amorim percaya, perubahan harus dimulai dari ruang ganti—karena mentalitas adalah fondasi dari setiap kemenangan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sky sport