Oleh-Oleh dari Presiden Recep Tayyip Erdogan

Kunjungan Presiden Erdoğan ke Indonesia menjadi momen penting yang memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Turki melalui kerja sama konkret di bidang perdagangan, pendidikan, dan perdamaian global. --Freepik
Kesamaan strategis tersebut menunjukkan bahwa kedua negara memiliki irisan tujuan yang sama dalam berbagai hal. Misalnya saja dalam keanggotaan OKI Indonesia dan Turkiye dapat menjadi motor penggerak antar anggota lainnya untuk tetap teguh pada keadilan dan pemenuhan hak asasi manusia sepenuhnya.
BACA JUGA:Mahasiswa Palestina Kuliah Kedokteran Gratis di Unhan, Sampaikan Terimakasih untuk Presiden Prabowo
Sehingga hal tersebut tidak hanya berdampak pada kepentingan nasional masing-masing negara saja, namun juga dapat menggerakkan negara lainnya. Hal tersebut juga disisipkan dalam pidato yang disampaikan kedua kepala negara yakni akan terus mengawal perdamaian di Palestina dan Suriah.
Lawatan Presiden Erdoğan bukan hanya kunjungan kenegaraaan saja. Pesan yang terdapat dalam kedekatan “dua sahabat lama” ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu, yakni antara Kesultanan Aceh dan Kesultanan Turkiye pada kurun waktu abad XVI-XIX masehi.
Presiden Erdoğan beserta Ibu Negara Emine Erdoğan dan Presiden Prabowo menunjukkan komitmen kongkret yang kuat. Tidak hanya menjaga kedekatan “batin” secara historis antar dua negara seperti yang diucapkan Presiden Prabowo, namun juga komitmen kemitraan untuk berbagai sektor.
Lawatan ini menjadi memperkuat harapan kedepan bahwa diplomasi Indonesia-Turkiye akan terus kokoh, saling bahu membahu, dan solid serta dapat dilanjutkan generasi penerus kedua negara di masa depan. (*)
Yunaz Karaman--
*) Mahasiswa Pascasarjana, Universitas Nevsehir, Turkiye
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: