Peringatan 7 Tahun Bom 13 Mei di Surabaya, 18 Pohon Ditanam untuk Pesan Toleransi

Peringatan Bom 13 Mei dilanjutkan dengan acara penanaman pohon di TPU Keputih Surabaya. - Ananda Tiyas Safina - Harian Disway
Peletakan pohon Ketepeh Kencana oleh Enno Soetijono. - Ananda Tiyas Safina - Harian Disway
“Kita semua umat beragama secara bersama-sama terluka oleh kejadian itu dan secara bersama-sama memulihkan diri. Sehingga, luka di masa lalu ini ibarat seperti lumpur yang kotor. Lumpur yang kotor tersebut mampu menumbuhkan bunga-bunga seroja atau teratai yang indah dan tidak terkotori oleh lumpur,” tutur Samanera Bhadra Sushila.
Enno Soetijono selaku perwakilan pemuka agama Hindu berharap bahwa penanaman pohon di TPU Keputih untuk peringatan bom 13 Mei ini bisa menanamkan rasa kepedulian dan toleransi antar umat beragama.
“Harapannya, penanaman pohon ini secara simbolis dapat menanamkan rasa kepedulian dan rasa toleransi antar umat. Walaupun tidak hanya sekadar simbolis saja, tetapi ini menjadi suatu momentum bagi kita bersama,” ungkap Enno Soetijono.
Jenis pohon yang ditanam di TPU Keputih pada Minggu, 18 Mei 2025 adalah Ketepeh Kencana dan jambu. Total pohon yang ditanam berjumlah 18. Ada 15 pohon Ketepeh Kencana dan 3 pohon jambu. Penanaman pohon dilakukan di area makam Kristen TPU Keputih.
Lokasi penanaman pohon ada di sepanjang jalan makam blok N1 dan N2. Blok N1 adalah komplek makam korban COVID-19, sedangkan blok N2 adalah komplek makam baru di TPU Keputih. Acara penanaman pohon diakhiri dengan sesi foto bersama. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: