Bisakah Prabowo Lepas dari Jokowi?

ILUSTRASI Bisakah Prabowo Lepas dari Jokowi?-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Sangat jauh dan aneh suara pilpres Prabowo-Gibran 58,59 persen, sdangkan hasil pileg Gerindra hanya 13,22 persen. Apalagi, pilpres dan pileg berlangsung bersamaan. Secara teoretis, itu anomali besar sekali.
Prabowo berada dalam belitan lima faktor di atas. Ia sangat menyadari hal itu. Prabowo selalu mengatakan bahwa programnya adalah kelanjutan program Presiden Jokowi. Prabowo secara emosional terikat dan hormat kepada Jokowi.
Masyarakat boleh berharap agar Prabowo pisah dengan Jokowi, tetapi sepanjang satu periode kekuasaannya, lima tahun ini, tidak mungkin ia mengambil jarak, apalagi berlawanan dengan Jokowi.
Dalam beberapa kasus, tampak Prabowo tidak bisa berlawanan dengan Jokowi, tetapi beberapa kasus lainnya yang populis sifatnya, ia bisa otonom.
Desakan purnawirawan TNI dengan delapan tuntutan kepada Prabowo, kemudian Letjen TNI AD Kunto Arief Wibowo langsung dimutasi. Setelah ribut, panglima TNI mengembalikan jabatan Kunto.
Itu contoh bagus pola relasi kuasa antara Prabowo dan Jokowi. (*)
*) Aribowo adalah dosen FISIP, Unair. Saat ini menjadi anggota Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: