Tema, Logo, dan Sejarah Hari Kebangkitan Nasional 2025 yang Berkaitan dengan Budi Utomo

HARIAN DISWAY - Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) jatuh pada 20 Mei 2025 esok hari.

Peringatan ini adalah momen yang sangat penting untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme, serta persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. 

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2025 berkaitan dengan pergerakan dari organisasi Budi Utomo di Indonesia. Pembentukan organisasi ini dipelopori oleh Dr. Sutomo dan mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen). 

Lantas, apa hubungan Hari Kebangkitan Nasional dengan berdirinya organisasi Budi Utomo? Bagaimana perayaannya di 2025? Berikut adalah tema, logo, serta sejarah Hari Kebangkitan Nasional. 

BACA JUGA:Maknai Harkitnas, Pertamina Beri Kado Terbaik Bangkitkan UMKM

Tema, logo, dan sejarah Hari Kebangkitan Nasional 2025 yang berkaitan dengan Budi Utomo. - @diskominfos_bali - Instagram

1. Sejarah Hari Kebangkitan Nasional  

Melansir dari surat Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 2025 adalah momentum untuk mengenang peristiwa bersejarah yang mampu membangkitkan semangat kebangsaan dan persatuan bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. 

Organisasi pemuda pertama yang mempunyai tujuan untuk membantu terwujudnya kemerdekaan Indonesia adalah Budi Utomo. Sebab itu, Hari Kebangkitan Nasional memiliki hubungan yang erat dengan sejarah berdirinya organisasi Budi Utomo. 

Pendiri dari organisasi Budi Utomo adalah Dr. Sutomo dan sekumpulan mahasiswa kedokteran STOVIA. Asal-usul terbentuknya Budi Utomo berawal dari penggalangan dana dari golongan bangsawan Jawa (priyayi) yang dikampanyekan oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo.  

BACA JUGA:Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Plh Gubernur Jatim Soroti Pertumbuhan Teknologi Indonesia

Nah, ketika kampanye berlangsung, Dr. Wahidin Sudirohusodo bertemu dengan para pelajar STOVIA, termasuk Dr. Sutomo. Saat itu.

Dr. Wahidin Sudirohusodo menyampaikan gagasan untuk mencerdaskan rakyat Indonesia dengan adanya dana pendidikan. 

Setelah menyimak kampanye yang disampaikan oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo, Sutomo berinisiatif untuk turut berpartisipasi dalam kampanye tersebut. Dr. Sutomo kemudian menyiarkan kampanye tersebut kepada kawan-kawannya yang juga bersekolah di STOVIA.  

Atas dasar rasa nasionalisme yang tinggi, akhirnya terbentuk organisasi Budi Utomo yang berdiri pada 20 Mei 1908 untuk meningkatkan kemajuan di bidang pengajaran, pertanian, peternakan, perdagangan, teknik, industri, serta kebudayaan.

Sumber: berbagai sumber