Satu Jamaah Haji Asal Surabaya Meninggal karena Derita Hipertensi, Dimakamkan di Madinah

Plh Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Sugiyo--
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Satu jamaah haji asal SURABAYA Soesanto Soemantri Notodiarjo meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Almarhum berusia 73 tahun tersebut tergabung dalam kloter 16 Embarkasi Surabaya. Ia wafat pada Sabtu, 17 Mei 2025 malam pukul 21.30 waktu Arab Saudi di Madinah.
Plh Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Sugiyo menyatakan, almarhum sebelumnya menderita hipertensi dan sempat dirawat di rumah sakit setempat.
”Jenazahnya telah dimakamkan di Kompleks Pemakaman Baqi, Madinah,” ujarnya, Senin, 19 Mei 2025.
Sugiyo menyampaikan belasungkawa mendalam. Ia juga mendoakan semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT.
BACA JUGA:Kemenag Pastikan Jemaah Dapat Pelayanan Maksimal di Puncak Haji
BACA JUGA:Persiapan Puncak Haji, PPIH Sediakan 8 Sektor Ad-Hoc dan 5 Titik Mobile Crisis Rescue
Sampai saat ini, Sugiyo melaporkan bahwa total ada lima jamaah asal Jawa Timur meninggal dunia sejak awal musim haji tahun ini.
”Mereka berasal dari Tulungagung, Bangkalan, Sidoarjo, Kediri, dan Surabaya. Dua jamaah wafat di Rumah Sakit Haji Surabaya, satu di pesawat, dan dua lainnya di Arab Saudi,” tambahnya.
Seluruh jamaah haji yang meninggal dunia tetap mendapatkan hak berupa pengembalian Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Selain itu, keluarga dapat menggunakan nomor antrean keberangkatan untuk musim haji berikutnya.
Hingga 19 Mei 2025, AHES telah memberangkatkan 56 kloter atau sekitar 36.845 orang, terdiri dari jamaah dan petugas haji. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: