Transformasi Peran Pemerintah dalam 25 Tahun Reformasi: Dari Penguasa ke Mitra

ILUSTRASI Transformasi Peran Pemerintah dalam 25 Tahun Reformasi: Dari Penguasa ke Mitra.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Contohnya dapat dilihat dalam Program Indonesia Sehat dan Indonesia Pintar yang menyasar langsung pada akar masalah: akses pendidikan dan kesehatan.
Tujuannya bukan sekadar output, melainkan juga outcome –rakyat yang sehat, cerdas, produktif, dan bahagia secara berkelanjutan.
MENJADI PEMERINTAH YANG PENCERAH
Di masa depan, peran pemerintah akan makin kompleks. Selian menjadi pelindung atau pelayan, juga pemberdaya, pencerah, dan penggerak.
Pemerintah harus menjadi katalisator energi positif rakyat –menjadi institusi yang membangkitkan harapan, memantik kolaborasi, dan menjaga keberlanjutan.
Transformasi pemerintahan pascareformasi bukan sekadar teknis birokrasi, melainkan juga pergeseran paradigma. Dari menguasai menjadi menggerakkan. Dari birokrasi menjadi ekosistem solusi. Dari pemegang kekuasaan menjadi mitra perubahan.
Dan, itulah wajah baru pemerintahan yang kita butuhkan untuk mewujudkan kemerdekaan yang sebenar-benarnya: adil, lestari, dan membahagiakan seluruh rakyatnya. (*)
*) Suyoto adalah Mantan bupati Bojonegoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: