Perjalanan Luka Modric di Real Madrid, dari 19 ke Legenda Nomor 10 Bernabeu

Perjalanan Luka Modric di Real Madrid, dari 19 ke Legenda Nomor 10 Bernabeu

Real Madrid vs Real Sociedad jadi ajang perpisahan Carlo Ancelotti dan Luka Modric.-Real Madrid Official-

HARIAN DISWAY - Luka Modric resmi menutup lembaran emas kariernya bersama Real Madrid usai tampil di laga terakhir La Liga musim ini di Santiago Bernabeu.

Setelah 13 tahun penuh kejayaan dan 28 trofi bergengsi, sang maestro Kroasia berpamitan dari klub yang telah membesarkan namanya sebagai salah satu gelandang terbaik dunia.

Luka Modric memainkan pertandingan terakhir La Liga musim 2024/25 di Santiago Bernabeu dengan penuh emosi. Laga ini sekaligus menjadi penutup dari perjalanan luar biasa dalam karier sang maestro Kroasia bersama Real Madrid.

Meskipun musim ini tidak berjalan sesuai harapan, Modric meninggalkan warisan yang tak ternilai. Sejak bergabung dari Tottenham Hotspur pada Agustus 2012, ia menjadi salah satu pemain paling berprestasi dalam sejarah panjang klub.

Ia dikenal luas berkat kemampuan umpan akurat, assist tajam, duel lini tengah yang tangguh, serta kepemimpinannya di lapangan.

BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Paska Bungkam Sociedad 2-0, Kylian Mbappe Bersinar

BACA JUGA:Real Madrid vs Real Sociedad 2-0, Carlo Ancelotti dan Florentino Perez pun Menangis

Modric awalnya mengenakan nomor punggung 19. Namun, sejak James Rodriguez hengkang ke Bayern Munich pada 2017, ia mengambil alih nomor punggung 10 dan terus memakainya hingga pertandingan terakhirnya.

Selama 13 tahun bersama Real Madrid, Modric mencatat 591 penampilan, mencetak 43 gol, dan menyumbang 95 assist. Ia memenangkan total 28 trofi, termasuk:

6 trofi Liga Champions, 4 gelar La Liga, 2 Copa del Rey, 5 Piala Dunia Antarklub, 1 Piala Interkontinental, 5 Piala Super UEFA dan 5 Piala Super Spanyol. 

Pada 2018, Modric juga mencatat sejarah dengan mematahkan dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam perebutan Ballon d'Or, menjadi pemain pertama yang meraih penghargaan tersebut sejak 2007 di luar keduanya.

BACA JUGA:Raul Gonzalez Mundur dari Real Madrid Castilla, 7 Tahun Membibit Talenta Muda

BACA JUGA:Xabi Alonso Ke Real Madrid, Leverkusen Dekati Erik Ten Hag

Ia kini berada di puncak daftar pemain tersukses sepanjang sejarah Real Madrid, mengungguli nama-nama besar seperti:

Dani Carvajal (bek sayap kanan, 27 gelar), dengan 6 trofi Liga Champions, 4 gelar La Liga, 2 Piala Spanyol, 5 Piala Dunia Antarklub, 1 Piala Interkontinental, 5 Piala Super UEFA, dan 4 Piala Super Spanyol.

Nacho Fernandez (Jebolan La Fabrica, 26 gelar), dengan 6 trofi Liga Champions, 4 gelar La Liga, 2 Piala Spanyol, 5 Piala Dunia Antarklub, 4 Piala Super UEFA, 5 Piala Super Spanyol.

Marcelo dan Karim Benzema (25 gelar), dengan 5 trofi Liga Champions UEFA, 4 gelar La Liga, 5 Piala Dunia Antarklub, 4 Piala Super UEFA, 3 piala Copa del Rey, dan 4 Piala Super Spanyol.

serta legenda era lama Paco Gento (gelandang sayap kiri, 23 gelar), dengan 6 Piala Eropa, 12 gelar La Liga, 2 Piala Spanyol, 1 Piala Interkontinental, dan 2 Piala Amerika Latin.

BACA JUGA:Kerjasama Real Madrid dan Luka Modric Berakhir, Ini Ucapan Emosionalnya!

BACA JUGA:Xabi Alonso Minta Piero Hincapie, Real Madrid Fokus Perkuatan Lini Belakang

Warisan Luka Modric tidak hanya terukir dalam angka dan trofi, tetapi juga dalam etos kerja, dedikasi, dan cinta untuk seragam putih Los Blancos.

Kini, pertanyaan besar yang tersisa: adakah pemain yang mampu melampaui catatan gemilang Modric di masa depan? (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: