Wacana Jokowi Menjadi Ketum PSI: Adakah Warisan Anak kepada Bapak?

Wacana Jokowi Menjadi Ketum PSI: Adakah Warisan Anak kepada Bapak?

ILUSTRASI Wacana Jokowi Menjadi Ketum PSI: Adakah Warisan Anak kepada Bapak?-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

ISYARAT Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi calon ketua umum (ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengundang perhatian sekaligus keprihatinan. Jika rencana itu terwujud, Jokowi akan menggantikan putranya, Kaesang Pangarep, yang saat ini menjabat keta umum PSI. 

Fenomena tersebut unik dan berlawanan dengan kebiasaan di Indonesia. Yakni, anak mewarisi posisi dari orang tua. Seperti halnya AHY yang menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono di Partai Demokrat atau rencana Megawati menyerahkan PDI Perjuangan kepada Puan Maharani.

PSI, yang dikenal sebagai partai anak muda dengan kaderisasi progresif, justru berpotensi meninggalkan ciri khasnya dengan mengusung figur senior yang selama ini tidak identik dengan wajah muda dan semangat pembaruan. 

BACA JUGA:Bisakah Prabowo Lepas dari Jokowi?

BACA JUGA:Pemakzulan Wapres dan Kasus Ijazah Jokowi: Sebuah Psikologi Politik

PSI yang belum berhasil menembus parlemen pada Pemilu 2024 tampaknya sudah mengincar kemenangan besar, bahkan hingga level kepresidenan, tanpa membangun kekuatan internal yang solid dan berkelanjutan. Itu merupakan kemunduran bagi PSI 

Fenomena itu, bagi penulis, merupakan kemunduran. PSI identik dengan partai anak muda yang selama ini menjadi simbol harapan bagi generasi muda untuk berpolitik dengan cara baru dan lebih segar. 

Golongan muda dipastikan akan menjadi vote getter yang potensial untuk dipilih. Banyak cara untuk meraih simpati pemilih muda. Misalnya, lewat pencitraan di media sosial, memanfaatkan meme, dan membuat jingle lagu yang menampilkan kandidat di aplikasi online yang gratis. 

BACA JUGA:Boyongan Ijazah Jokowi

BACA JUGA:Demokrasi di Persimpangan: Prabowo, Jokowi, dan Masa Depan Politik Indonesia Pascatransisi Kekuasaan

Kalau jadi mengangkat Jokowi sebagai ketua umum, PSI akan meninggalkan ciri khasnya. Trademark yang dibangun bertahun-tahun lewat jejaring pengurusnya atau program yang menunjukkan identitas anak muda yang bersuara kritis akan hilang begitu saja.

PARTAI ANAK MUDA

Sejatinya PSI telah menjadi simbol baru dalam lanskap politik Indonesia karena keberaniannya membawa wajah muda dan gagasan progresif ke panggung nasional. 

PSI tidak hanya menampilkan kader-kader muda yang energik, tetapi juga mengusung nilai-nilai transparansi, antikorupsi, dan keterbukaan yang menjanjikan angin segar bagi demokrasi Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: