Main Character Syndrome, Selebrasi atau Delusi

Main Character Syndrome, Selebrasi atau Delusi

Main character syndrome membuat seseorang merasa mereka sedang membintangi film.-Chris Ryan-iStock

Kehidupan Anda juga tidak harus selalu sempurna. Tidak seperti film, kehidupan tidak bisa diprediksi dan tidak selalu menghibur, normal jika hidup Anda memiliki 'adegan' yang membosankan.


Film juga menunjukkan momen sederhana seperti membaca buku.-Joe Wright-Focus Feature

Salah satu hal positif fenomena ini adalah merayakan momen-momen kecil dan sederhana. Kehidupan Anda tidak harus menjadi film dengan genre aksi atau chick-flick

BACA JUGA: 4 Film Romcom Unik yang Wajib Ditonton untuk Pecinta Genre Cinta Komedi

Terkadang hidup Anda terasa seperti film drama indie, yang berjalan secara lambat namun pasti. 

Menciptakan Keseimbangan 

Tokoh utama yang baik adalah tokoh utama yang belajar dari hidup, tumbuh, dan berkembang menjadi versi terbaik dari diri mereka dan menghargai tokoh utama lainnya.

Main character syndrome bisa hadir dalam diri masing-masing orang. Tidak ada yang lebih utama dan lebih penting dari lainnya meskipun kisah hidup setiap orang berbeda-beda.

BACA JUGA: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental dengan Me Time

Jangan ambil pusing hal-hal kecil yang membuat hidup Anda tidak sesempurna film. Hidup tidak ditulis layaknya sebuah naskah. Izinkan hidup memberi Anda kejutan tak terduga untuk membumbui kisah Anda.(*)

*) Mahasiswi magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: medium