Target Xabi Alonso Real Madrid: Pertama, Racik Tim di Piala Dunia Antarklub!

Xabi Alonso resmi menjabat sebagai pelatih baru Real Madrid hingga 2028 -Instagram @xabialonso-
HARIAN DISWAY - Suasana penuh emosi menyelimuti Ciudad Real Madrid pada Senin, 26 Mei 2025 ketika Xabi Alonso diperkenalkan sebagai pelatih baru klub. Momen tersebut menandai awal era baru bagi Los Blancos (sebutan Real Madrid).
Anda sudah tahu, Xabi Alonso kembali ke klub yang pernah ia bela sebagai pemain. Tapi, kini ia akan menjadi pelatih, menggantikan Carlo Ancelotti. Ia dikontrak selama tiga musim.
Dalam perkenalan tersebut, Alonso mengemban tanggung jawab besar sebagai arsitek tim utama. Acara dimulai dengan pemutaran video yang menggugah tentang perjalanan kariernya, diikuti dengan pidato penuh makna dari Presiden Florentino Perez.
"Ini adalah hari yang sangat spesial bagi seluruh Madridista. Kita menyambut salah satu dari kita sendiri, Xabi Alonso, sebagai pelatih Real Madrid," ujar Perez dalam pidato penyambutan Xabi Alonso.
"Dia memahami betul arti lambang dan jersey ini. Bersama dia, kita memulai era keemasan baru dengan meraih La Decima di Lisboa," sambungnya dengan bangga.
Dengan didampingi Emilio Butragueno, Direktur Hubungan Institusional klub, Alonso kemudian melangsungkan konferensi pers pertamanya sebagai pelatih. Ia mengungkapkan rasa haru dan antusiasmenya untuk memulai babak baru bersama Los Blancos.
"Ini adalah hari yang sangat emosional, momen yang hanya terjadi sekali seumur hidup. Saya kembali ke rumah. Saya merasa bangga, bertanggung jawab, dan bersemangat untuk segera memulai," terang Alonso.
BACA JUGA:Alasan Carlo Ancelotti Pilih Timnas Brasil Ketimbang Italia
BACA JUGA:Modric Pamit, Arda Guler Jadi Otak Lini Tengah Real Madrid
Tantangan yang Menanti Xabi Alonso di Real Madrid
7 hal penting dari konferensi pers Xabi Alonso di Real Madrid, bahas Vinicius sampai Rodrygo. Foto: Xabi dalam konferensi pers perdana di Valdebebas, 26 Mei 2025. -Real Madrid Official-
Xabi Alonso mengakui tantangan besar yang dihadapinya menggantikan Carlo Ancelotti, pelatih yang menciptakan banyak prestasi. Namun, ia menegaskan tidak merasa takut dengan ekspektasi yang tinggi.
"Tidak ada rasa takut. Tantangan ini mencerminkan kesuksesan yang telah diraih Carlo. Saya dan tim datang dengan energi dan keinginan besar untuk membangkitkan semangat Madridista," ujarnya.
Mengenai gaya bermain, Alonso berkomitmen untuk menerapkan permainan yang proaktif, ambisius, dan penuh energi.
"Sepak bola modern menuntut fleksibilitas. Saya ingin tim ini menyatu, bermain dengan dinamis, penuh emosi, dan membangun simbiosis dengan para penggemar. Kuncinya terletak pada kerja sama dan koneksi yang kuat di dalam tim," tegas juru taktik asal Spanyol itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: realmadrid.com