DPK BRI Tembus Rp 1.421 Triliun, CASA Dominasi 65,77% hingga Kuartal I 2025

Pengembangan channel digital ini tidak hanya memberikan kemudahan akses bagi nasabah, tetapi juga berkontribusi besar dalam meningkatkan loyalitas dan frekuensi transaksi harian.

Perluasan AgenBRILink Perkuat Inklusi Keuangan

Selain itu, BRI juga terus memperluas jaringan AgenBRILink sebagai bagian dari strategi inklusi keuangan dan penguatan basis dana murah. Hingga akhir kuartal pertama 2025, jumlah agen telah mencapai 1,2 juta, tumbuh 49,48% secara tahunan.

Jaringan AgenBRILink tersebar di lebih dari 67 ribu desa, atau mencakup lebih dari 88% total desa di Indonesia.

Volume transaksi yang dilayani oleh para agen tersebut mencapai Rp 423 triliun sepanjang triwulan I 2025.

BACA JUGA:Buronan Penyalahgunaan Dana Kredit BRI Ditangkap Tim SIRI Kejagung

BACA JUGA:Maknai Hari Kebangkitan Nasional, BRI Perkuat Ekonomi Indonesia dengan 7 Inisiatif Strategis

Transaction Banking Sebagai Pilar Utama

Menurut Hendy, transaction banking menjadi salah satu pilar penting dalam membangun basis CASA secara konsisten.

Melalui solusi pembayaran dan pengelolaan keuangan yang menyeluruh (end-to-end), BRI tidak hanya memperkuat hubungan dengan nasabah institusional dan merchant, tetapi juga meningkatkan efisiensi pendanaan.

“Dengan terus mengoptimalkan ekosistem digital dan transaction banking, kami yakin BRI dapat menjaga pertumbuhan berkelanjutan serta mendukung stabilitas ekonomi nasional,” tutupnya. (*)

Sumber: