Nobar Gowok: Kamasutra Jawa, Nayla Denny Purnama dan Alika Jantinia Ungkap Tantangan Proses Syuting

Nobar Gowok: Kamasutra Jawa, Nayla Denny Purnama dan Alika Jantinia Ungkap Tantangan Proses Syuting

Nayla Denny Purnama (kiri) dan Alika Jantinia dalam nobar film Gowok: Kamasutra Jawa, 28 Mei 2025.-Ilmi Bening-Harian Disway

“Dia (Ratri) harus merunduk, bersimpuh, saat ngomong pun badannya enggak bergerak semua,” tuturnya.

Nayla juga mengalami kesulitan yang sama. Sebab, mantan pemeran Vina Sebelum 7 Hari itu memerankan tokoh yang hidup pada 1950-an. Tentu berbeda sifat dan cara bicaranya dibanding anak-anak masa kini.

BACA JUGA:Profil 4 Pemeran Utama Film Dendam Malam Kelam, Davina Karamoy Jadi Kekasih Gelap Lagi


Talkshow film Gowok: Kamasutra Jawa, di XXI Tunjungan Plaza Surabaya, 28 Mei 2025.-Ilmi Bening-Harian Disway

Aktris berusia 18 tahun tersebut menceritakan bahwa dalam memerankan tokoh wanita tempo dulu, dia harus belajar banyak hal. Termasuk cara bersikap di depan priyayi. Seperti gestur tubuh, cara bersimpuh, dan sebagainya.

Meski memerankan adegan dewasa, Alika tak terhalang restu orang tua. Meski begitu, tetap ada proses yang panjang. Karena orang tua Alika harus mengetahui proses syuting dan adegan yang akan dipraktikkan.

“Manajerku sampai ngebujuk mamaku. Banyak ngobrol sama mas Hanung juga. Untungnya tidak terlalu susah. Lagi-lagi karena mamaku juga pecinta film Indonesia dan luar. Dia tahu mas Hanung orangnya seperti apa,” katanya.

BACA JUGA:Sinopsis Film Dendam Malam Kelam: Ketika Cinta Terlarang Berujung Maut

Gowok:Kamasutra Jawa adalah film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Dalam film itu, penonton bisa merasakan kehidupan Gowok yang tugasnya adalah membantu pengantin pria agar menjadi sosok suami yang baik.

Diliputi jatuh cinta, patah hati, ambisi untuk mengejar pendidikan dan cita-cita, serta dendam. Ada beberapa adegan yang menegangkan dan sedih. Namun, ada juga unsur komedi yang membalut cerita dalam film Gowok:Kamasutra Jawa.

Film itu akan membuka mata siapa saja. Khususnya terkait beragamnya khasanah budaya Jawa dan peran wanita di dalamnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: