Modern Dance dan Fashion Show Ramaikan Hari Kedua Surabaya Tourism Awards 2025

Acara malam Surabaya Tourism Awards 2025 dilengkapi dengan tarian modern dan fashion show dari Rose Talent School. - Ananda Tiyas Safina - Harian Disway
BACA JUGA:Profil Puguh Sugeng Sutrisno, Juri Surabaya Tourism Awards 2025 dari PHRI Jawa Timur
“Supaya Carel mau latihan di sanggar, ada temannya cowok. Jadi dia mau latihan. Kalau misalnya dilihat dari semangatnya, lebih semangat adiknya,” ujarnya.
Melatih anak-anak untuk menari memang tidak mudah. Rossy D. Kusuma, guru Rose Talent School, mengungkapkan bahwa mengajarkan tarian modern kepada anak-anak memang perlu kesabaran.
“Sanggar Rose Talent School lebih banyak ke kids dan pre-teen. Karena anak-anak itu kadang susah untuk diarahkan. Tapi, memang kami spesialis melatih anak dari nol. Dari yang belum bisa apa-apa jadi terlatih," terang Rossy.
BACA JUGA:Open Class Gymnastik Ritmik dalam Surabaya Tourism Awards 2025, Dipandu Reghie Gymnastic
Kelas di Rose Talent School terdiri atas 3-20 tahun. Menurut Rossy, tip untuk mengajar anak-anak adalah harus sabar dan banyak mengulang-ulang gerakan. Supaya anak-anak bisa lancar menghapal.
Konsep para penari memang colorful. Mereka mengenakan kostum dengan perpaduan warna-warna yang cerah. Pemilihan warna tersebut merujuk pada usia para peserta yang mayoritas masih anak-anak.
Acara berakhir dengan nyanyian lagu Selalu Ada di Nadimu dan penampilan flashmob dari seluruh penampil.
Lagu yang juga soundtrack film Jumbo itu dipilih karena anak-anak suka mendengarkannya. Pendek kata, kehadiran mereka dapat memeriahkan hari kedua Surabaya Tourism Awards 2025. Jangan lupa datang di hari ketiga, 1 Juni 2025 sekaligus menonton acara pamungkas: Awarding Night. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: