Rayakan Hari Batik, Swiss-Belinn Surabaya Tanamkan Semangat Sustainability Sejak Dini

Rayakan Hari Batik, Swiss-Belinn Surabaya Tanamkan Semangat Sustainability Sejak Dini

Swiss-Belinn Airport Surabaya menggelar 'Batik Fun Day', tanamkan semangat sustainability sejak dini-Swiss-Belinn Airport Surabaya-

HARIAN DISWAYSwiss-Belinn Airport Surabaya tidak hanya merayakan Hari Batik Nasional sebagai agenda seremonial, tetapi mengubahnya menjadi perayaan yang sarat makna budaya dan kepedulian lingkungan.

Salah satunya dengan menggelar event kreatif bertajuk Batik Fun Day - Craft & Catwalk, Minggu, 5 Oktober 2025. Acara yang menggandeng komunitas Ibu Semangat Indonesia Kuat (ISIK) dan Seplaydate itu berlangsung sukses.

Dipusatkan di area hotel, acara itu mengajak anak-anak dan keluarga berpartisipasi dalam dua kegiatan utama: membatik di atas tote bag daur ulang dan lomba fashion show batik yang penuh warna.

Salah satu aspek paling unik dan inovatif dari Batik Fun Day adalah penggunaan tote bag sebagai media membatik.

BACA JUGA:Rayakan Hari Anak Nasional, Swiss-Belinn Airport Surabaya Ajak Anak Berkreasi dengan Mi Sehat


Keunikan acara terletak pada penggunaan tote bag yang terbuat dari bahan daur ulang sheet (seprai) hotel sebagai media membatik-Swiss-Belinn Airport Surabaya-

BACA JUGA:Talkshow bertajuk Sustainability dalam Hospitality di Surabaya Tourism Awards 2025, Paparkan Inovasi Ramah Lingkungan dari Tiga Hotel

Bukan tote bag biasa, kanvas itu dibuat dari bahan daur ulang sheet (seprai) hotel yang sudah tidak terpakai namun masih layak guna.

General Manager Swiss-Belinn Airport Surabaya Stefanus Dimas, menjelaskan bahwa inisiatif tersebut merupakan perpaduan antara pelestarian budaya dan komitmen terhadap sustainability.

“Kami percaya bahwa nilai-nilai budaya seperti batik dapat dipadukan dengan inovasi berkelanjutan untuk memberikan inspirasi positif bagi generasi muda,” ujar Stefanus.

Penggunaan limbah tekstil hotel yang didaur ulang menjadi tote bag ini adalah wujud nyata kepedulian Swiss-Belinn Airport Surabaya terhadap lingkungan.

BACA JUGA:Thrifting, Tren Baru yang Mampu Kurangi Limbah Tekstil

Dalam suasana penuh kehangatan, anak-anak bersama orang tua berkreasi menuangkan motif batik, menciptakan karya seni yang tidak hanya indah tetapi juga ramah lingkungan.

Kemeriahan acara semakin terasa dengan dilaksanakannya lomba fashion show bertema batik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: