Talkshow bertajuk Sustainability dalam Hospitality di Surabaya Tourism Awards 2025, Paparkan Inovasi Ramah Lingkungan dari Tiga Hotel

Talkshow bertajuk Sustainability dalam Hospitality di Surabaya Tourism Awards 2025, Paparkan Inovasi Ramah Lingkungan dari Tiga Hotel

Hotel seringkali dianggap sebagai industri yang menyumbang banyak limbah, tetapi dari ketiga hotel ini kita mengetahui hotel juga bisa ramah lingkungan. -Alfi Kirom-HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Di tengah tren global yang terus menekan industri agar lebih peduli pada bumi, hotel-hotel di Surabaya mulai berbenah. Menyulap kemewahan jadi lebih ramah lingkungan.

Talkshow bertajuk Sustainability dalam Hospitality: Tantangan dan Peluang dalam ajang Surabaya Tourism Awards 2025, 30 Mei 2025, membuka mata publik.

Ternyata, sudah banyak hotel di Surabaya yang tak sekadar ikut tren. Tapi benar-benar serius mengusung keberlanjutan.

BACA JUGA:Datang dan Ramaikan, Surabaya Tourism Awards Dimulai pada 30 Mei hingga 1 Juni 2025 di Ciputra World Surabaya!

Grand Swiss-Belhotel Darmo, Four Points by Sheraton, dan Ciputra World Hotel. Tiga nama besar itu berbagi praktik nyata dalam talkshow tersebut. Ketiga narasumber dari ketiga hotel itu hadir dengan cerita, data, bahkan karya.

“Setiap video promosi yang kami unggah sekarang selalu menyisipkan pesan ramah lingkungan,” kata Anindya Vika Destina, Marketing Communication Manager dari Four Points by Sheraton Hotel.

“Kami juga terlibat aktif saat ada bencana, seperti menyalurkan barang-barang untuk korban bencana alam di Bekasi beberapa waktu lalu,” tambahnya.

BACA JUGA:Surabaya Tourism Awards 2025, Menilik Persiapan Para Juara Bertahan


Talkshow ini berisi bagaimana hotel bergeliat untuk senantiasa ramah lingkungan. -Alfi Kirom-HARIAN DISWAY

Langkah kecil tapi berarti. Lain lagi cerita dari Ciputra World Hotel. Hotel bintang lima tersebut ternyata punya sisi “hijau” yang kuat. Bahkan menurut Treti C. Kusumawardani, Director of Human Resources Ciputra World Hotel, gerakan hijau itu justru banyak dipicu oleh tamu.

“Kami sekarang menyediakan dispenser minuman. Bukan air mineral botolan. Banyak tamu yang justru mengapresiasi itu,” katanya.

Ciputra World Hotel juga menggandeng Ciputra University untuk mengubah sprei bekas jadi produk daur ulang. Hasilnya, tas dan sepatu yang kini dipamerkan di Jepang dan dijual seharga jutaan rupiah. “Bukan hanya ramah lingkungan. Tapi juga jadi produk bernilai seni tinggi,” tambah Treti.

BACA JUGA:Hotel Finalis Surabaya Tourism Awards 2025 Bantu Kuatkan Eksistensi UMKM, Begini Caranya

Bukan cuma itu, mereka juga membentuk Green Committee, semacam tim internal yang bertugas memastikan praktik ramah lingkungan tetap konsisten dijalankan.

Mulai dari pemilahan sampah, penghematan energi, hingga edukasi ke staf dan tamu tentang arti sebenarnya dari green hotel.

Grand Swiss-Belhotel Darmo tak mau kalah. Megantari, Marketing Communication Manager dan GM Secretary hotel tersebut, menjelaskan bahwa mereka kini mengganti gelas plastik dengan gelas kaca untuk tamu.

BACA JUGA:Tiga Finalis Surabaya Tourism Awards (STA) 2025 Tingkatkan Potensi Wisata dan Hiburan

“Bahkan kami bekerja sama dengan seniman lokal untuk merancang tumbler eksklusif. Jadi, bukan cuma hemat plastik. Tapi juga indah dilihat,” ujarnya.

Hotel itu juga merilis meeting package yang dirancang khusus agar hemat energi dan minim limbah. Contohnya, menyuguhkan makanan tanpa kotak plastik dan penggunaan alat makan reusable.

Semua langkah itu dirancang dengan satu tujuan: membuat tamu merasa nyaman tanpa harus mengorbankan lingkungan.

BACA JUGA:30 Finalis Kategori Objek Wisata dan Perhotelan Surabaya Tourism Awards 2025 Diumumkan

Dan yang terpenting, memberi pesan bahwa ramah lingkungan bukan hal mahal. Justru bisa lebih hemat, termasuk dalam tagihan listrik dan pengelolaan sampah.

Ketiga hotel itu sepakat bahwa sustainability bukanlah beban, melainkan peluang. Peluang branding, peluang edukasi, sekaligus peluang bisnis. Talkshow tersebut dapat menginspirasi pelaku usaha perhotelan dan pariwisata lainnya untuk lebih ramah lingkungan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: