KOMINDO UKWMS Buat Game Ular Tangga, Kampanyekan Anti Hoaks

Kampanye anti hoaks KOMINDO UKWMS di Taman Bungkul, Surabaya pada 24 Mei 2025 -KOMINDO UKWMS-
HARIAN DISWAY - Komisariat Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (KOMINDO) FIKOM UKWMS kembali menggelar Kampanye Prebunking anti hoaks. Kegiatan itu digelar di Taman Bungkul pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Kampanye tersebut oleh dibuat atas dasar kesadaran relawan KOMINDO UKWMS tentang penyebaran informasi di Indonesia. Komunitas itu terdiri dari mahasiswa dan generasi muda, akan peran penting mereka dalam melawan hoaks.
Acara itu dihadiri oleh relawan KOMINDO serta puluhan masyarakat dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lansia.
Hal itu penting karena setiap kelompok usia memiliki tantangan tersendiri dalam membedakan informasi yang benar dan hoaks yang beredar di banyak media, terlebih media sosial.
BACA JUGA:Movie Talkshow Korean Cinecon 2024 Bersama Fikom UKWMS, Kupas Tuntas Film Pilot (2024)
BACA JUGA:Fiersa Besari dan Ziva Magnolya Buat Maba Galau di Dies Natalis ke-64 UKWMS
Boardgame dan ular tangga diadakan oleh KOMINDO UKWMS untuk mengampanyekan anti hoaks di Taman Bungkul pada 24 Mei 2025-KOMINDO UKWMS-
Marisa Aulia, Koordinator Utama dari KOMINDO FIKOM UKWMS, menjelaskan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyebaran hoaks.
Penyebaran informasi palsu kini tidak mengenal batas usia maupun platform media, dan dengan kemajuan teknologi serta globalisasi, hoaks dapat menyebar dengan cepat, memudahkan masyarakat untuk tertipu oleh berita palsu.
"Kampanye ini ditujukan khususnya untuk remaja agar lebih sadar dan dapat mengenali hoaks melalui permainan seperti boardgame dan ular tangga," terang Marisa (sapaan akrab Marisa Aulia).
Sekitar pukul 06.00, masyarakat yang beraktivitas di Taman Bungkul, Surabaya mulai mendatangi stand kampanye.
Seorang anak laki-laki bernama Izam asyik bermain ular tangga raksasa bersama adiknya. Saat bermain, relawan KOMINDO UKWMS berperan sebagai fasilitator, bertanya kepada Izam tentang pengalaman yang pernah ia temui di media sosial. "Kalau aku biasanya main YouTube, sih. Tapi dibatasi sama mama," jawab Izam.
BACA JUGA:UKWMS dan PERBANUSA Gelar Edukasi Pembuatan Bio Briket di Kampoeng Oase Ondomohen
BACA JUGA:Lokakarya Bertajuk Women in STEM di UKWMS Membangun Kepercayaan Diri Perempuan di Bidang STEM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: