Jumbo Cetak Sejarah! Film Animasi Ini Geser KKN dan Tembus 10 Juta Penonton

Secara visual, Jumbo tampil memukau. Detail animasinya halus, penuh warna, dan terasa hidup sesuatu yang jarang terlihat di film animasi lokal. Film ini dibuat dalam proses 5 tahun.

Proyek ini memang melibatkan lebih dari 200 animator dan kreator lokal yang bekerja keras mewujudkan dunia Don dan dongeng-dongengnya. Hasilnya pun tidak main-main, kualitas animasinya bisa dibilang sejajar dengan film-film animasi luar negeri.

BACA JUGA: Profil 7 Pemeran Film Karate Kid: Legends, dari Sang Legenda Jackie Chan hingga Pendatang Baru Ben Wang

BACA JUGA: Ciputra Film Festival ke-4 Segera Digelar, Jadi Ajang Buka Suara Sineas Baru

Kesuksesan Jumbo ini bukan cuma soal angka penonton. Film ini juga jadi bukti bahwa film animasi Indonesia bisa banget bersaing di pasar dalam negeri dan bukan nggak mungkin juga menembus pasar internasional di masa depan.

Banyak pihak di industri perfilman mengapresiasi langkah besar ini, dan berharap ini jadi pintu gerbang bagi lebih banyak film animasi lokal berkualitas tinggi.

salah satu scene film jumbo--ig @jumbofilm_id

Sutradara Ryan Adriandhy sendiri mengungkapkan rasa syukurnya. Ia berharap Jumbo bisa jadi pemicu semangat baru bagi kreator-kreator muda Indonesia untuk terus berkarya dan tidak takut bermimpi besar.

Karena nyatanya, ketika digarap serius dan penuh hati, film Indonesia bisa mengukir sejarah. Jadi, buat Anda yang belum nonton Jumbo, masih ada waktu untuk menyaksikan sendiri kenapa film ini bisa sebegitu disukainya.

BACA JUGA: Sinopsis Film Karate Kid: Legends: Jackie Chan Jumpa Ralph Macchio, Tayang Mulai Hari Ini

BACA JUGA: 5 Film dan Series yang Diadaptasi dari Video Games selain The Last of Us

Ceritanya menghibur, penuh pesan moral, dibungkus dengan visual yang menarik, dan dihidupkan oleh suara-suara artis favoritmu. Layak banget buat masuk daftar tontonan wajib tahun ini. (*)

(*) Mahasiswa Magang dari Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya

Sumber: