Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Bertambah, 21 Tewas dan 4 Masih Hilang

Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Bertambah, 21 Tewas dan 4 Masih Hilang

Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Bertambah, 21 Tewas dan 4 Masih Hilang--BNPB

HARIAN DISWAY – Jumlah korban jiwa akibat bencana longsor di area tambang galian C, Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terus bertambah. 

Sebanyak 21 orang dilaporkan meninggal dunia hingga Senin petang, 2 Juni 2025. Korban terakhir yang berhasil ditemukan oleh tim pencarian dan pertolongan (SAR) adalah Puji Siswanto (50), warga Desa Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menyampaikan bahwa operasi pencarian pada hari Senin dihentikan sementara pada pukul 16.00 WIB. 

Penghentian tersebut dilakukan karena kondisi tebing di lokasi longsor menunjukkan pergerakan penurunan secara tiba-tiba yang berisiko terhadap keselamatan tim SAR.

BACA JUGA:Dua Jenazah Ditemukan, Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Tembus 19 Orang

BACA JUGA:Jasa Marga Terjunkan Kendaraan Derek Bantu Pemkab Evakuasi Lokasi Longsor Gunung Kuda Cirebon

“Tim SAR akan melanjutkan pencarian kepada empat orang yang masih dilaporkan hilang pada Selasa, esok hari," ujar Abdul Muhari dalam keterangan resminya pada Senin malam, 2 Juni 2025.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan terus bersiaga untuk melanjutkan upaya pencarian begitu kondisi dianggap memungkinkan.

Sebelumnya, pada Minggu, 1 Juni 2025 Tim SAR gabungan  juga berhasil melakukan evakuasi terhadap dua korban lain diantaranya yaitu korban bernama Nalo Sanjaya (53), warga Kelurahan Kedongdong Kidul, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Serta korban bernama Wahyu Galih (26), warga Kelurahan Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.


Sebanyak 21 orang dilaporkan meninggal dunia hingga Senin petang, 2 Juni 2025. Korban terakhir yang berhasil ditemukan oleh tim pencarian dan pertolongan (SAR) adalah Puji Siswanto (50), warga Desa Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.--BNPB

Selain menelan korban jiwa, terdapat juga kerugian materiil yang diakibatkan dari peristiwa longsor tersebut. Tercatat sebanyak empat unit alat berat ekskavator dan tujuh unit truk tertimbun material longsor.

Gunung Kuda dikenal sebagai kawasan perbukitan yang tersusun atas material pasir dan batuan. Wilayah ini memiliki kemiringan lereng yang curam, mencapai lebih dari 45 derajat. 

“Berdasarkan kajian risiko bencana yang dilakukan sebelumnya, kawasan tersebut memang tergolong rawan longsor, bahkan tanpa adanya aktivitas penambangan” terang Abdul Muhari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: