PSG Juara Berkat Keuntungan Kandang? UEFA Ubah Aturan Liga Champions!

PSG Juara Berkat Keuntungan Kandang? UEFA Ubah Aturan Liga Champions!

Marquinhos mengangkat trofi UCL bersama tim PSG setelah taklukkan Inter Milan 5-0 di Allianz Arena, 1 Juni 2025-PSG-instagram

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Setelah menjadi sorotan sepanjang musim 2024/2025, UEFA resmi mengubah aturan keunggulan kandang di fase knockout Liga Champions , mulai musim depan.

Perubahan ini menegaskan komitmen badan sepak bola Eropa untuk menciptakan sistem yang lebih adil bagi tim-tim elit Eropa.

Perjalanan Aturan Sistem Lama di Liga Champions

Sebelum masuk ke perubahan terbaru, penting untuk memahami bagaimana sistem lama bekerja selama beberapa musim terakhir:

  • Babak 16 besar : Tim yang finis di posisi 1–8 pada fase grup akan bermain leg kedua di kandang saat melawan tim peringkat 9–24.
  • Babak 8 besar hingga semifinal : Urutan kandang-tandang ditentukan melalui undian terbuka, tanpa mempertimbangkan peringkat grup.
  • Final : Digelar di stadion netral setiap tahun.

BACA JUGA:Final UCL 2025 Tanpa Sponsor Bayern di Allianz Arena, Ini Penjelasannya!

BACA JUGA:PSG vs Inter Milan 5-0: Semua Pasukan Luis Enrique Baru Pertama Tampil di Final Liga Champions

Sistem ini menuai banyak kritik, terutama ketika tim dengan peringkat lebih rendah justru mendapat kesempatan bermain di kandang pada leg kedua babak semifinal, seperti yang dialami oleh PSG (peringkat 15) dan Inter Milan (peringkat 4) musim ini.

Kedua tim tersebut berhasil lolos ke final, bahkan PSG keluar sebagai juara meskipun secara peringkat jauh di bawah lawan mereka di semifinal, yaitu Arsenal (peringkat 1) dan Barcelona (peringkat 2).


PSG juara Liga Champion usai menang telak 5-0 atas Inter MIlan di Stadion Allianz Arena, pada Minggu, 1 Juni 2025-Tangkapan Layar Instagram@psg-

Aturan Baru: Performa Fase Grup Jadi Penentu Utama

Dalam rapat Komite Kompetisi Klub UEFA yang digelar menjelang final Liga Champions 2024/2025 antara PSG vs Inter Milan, para petinggi sepak bola Eropa akhirnya menyepakati perubahan mendasar:

Mulai musim depan, tim dengan peringkat lebih tinggi di fase grup akan otomatis mendapatkan hak bermain leg kedua di kandang, dari babak 16 besar hingga semifinal. 

Ini berarti tidak ada lagi undian acak untuk menentukan urutan kandang-tandang di babak gugur.

Format itu juga akan diterapkan di Liga Europa dan UEFA Conference League, demi keseragaman aturan di semua kompetisi klub Eropa.

BACA JUGA:Kisah Haru Koreografi Suporter PSG di Final Liga Champions

BACA JUGA:PSG vs Inter Milang 5-0 Jadi Kemenangan Agregat Terbesar di Final Liga Champions

Dampak Strategis bagi Klub Elit Eropa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: