Kunci Kesuksesan Portugal di UEFA Nations League, Berkat Taktik Jitu Martinez!

Pelatih Portugal Roberto Martinez membawa trofi UEFA Nations League.-@celecaoportugal-@celecaoportugal

Pelatih Roberto Martinez memberikan dampak signifikan sejak mengambil alih tim. Ia memperkenalkan taktik baru yang fleksibel, beradaptasi antara formasi 3 bek atau 4 bek sesuai situasi.

Formasi 4-3-3 menjadi andalan, dengan keberagaman dalam penyerangan. Martinez mampu mengoptimalkan potensi pemain, menciptakan keseimbangan antara pengalaman Ronaldo dan energi wonderkid seperti Francisco Conceicao.

Kemampuan Martinez dalam menyusun strategi terlihat jelas dalam setiap pertandingan. Ia berhasil membangun kerjasama yang solid antara Bruno Fernandes dan Bernardo Silva di lini tenga.

Lalu, ia bisa memanfaatkan kecepatan penyerang sayap cepat dan berbahaya seperti Rafael Leao dan Diogo Jota.

BACA JUGA:Rating Pemain Spanyol yang Kena Comeback Portugal di Euro Nations League, Siapa Terburuk?

BACA JUGA:Rating Pemain Portugal Pasca Juara UEFA Nations League, Terbaik Bukan Cristiano Ronaldo

Pemain-pemain Kunci Portugal

Selebrasi Cristiano Ronaldo pasca menjebol gawang Spanyol di final UEFA Nations League, Senin, 9 Juni 2025-AFP-

Cristiano Ronaldo tetap menjadi sosok vital dalam tim. Meskipun berusia 40 tahun, ia berhasil mencetak gol penting di perempat final, semifinal, dan final. 

Hal itu membuatnya menjadi pemain tertua yang mencetak gol di Nations League. Dengan pencapaian tersebeut Ronaldo menegaskan bahwa kemampuannya tak pernah pudar.

Bruno Fernandes juga menjadi otak permainan, meskipun sempat mengalami kesulitan di level klub. Kerjasama dengan Bernardo Silva menjadikan lini tengah Selecao sangat berbahaya.

Sementara itu, Vitinha muncul sebagai bintang baru dengan kemampuan distribusi bola yang luar biasa, memegang peran penting dalam pengaturan tempo permainan.

BACA JUGA:Jerman vs Portugal 1-2: Ronaldo Bawa Portugal Comeback di Kandang Lawan

BACA JUGA:Head to Head dan Prediksi Portugal vs Spanyol di Final UEFA Nations League

Dengan kemenangan itu Portugal bukan hanya menjadi juara UEFA Nations League untuk kedua kalinya, tetapi juga menambah koleksi trofi mereka setelah sebelumnya meraih Euro 2016.

Sumber: berbagai sumber