Koperasi Merah Putih Semolowaru Bantu Warga Dapat Sembako dengan Harga Miring

Koperasi Merah Putih Semolowaru Bantu Warga Dapat Sembako dengan Harga Miring

Koperasi Merah Putih Kelurahan Semolowaru bantu warga setempat dapatkan sembako dengan harga terjangkau.-Tirtha - Harian Disway-

HARIAN DISWAY - Pada 3 Maret 2025, Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan program 80 ribu Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih. Tujuannya adalah menguatkan perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat setempat melalui koperasi.

Sejak itu, ribuan koperasi didirikan di berbagai daerah, termasuk di Kota Surabaya. Hingga kini, sudah ada 153 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) yang dibangun di ibu kota Provinsi Jawa Timur tersebut. Seluruh KKMP pun sudah terdaftar di Kementerian Hukum (Kemenkum). Ada yang menjual sembako, juga membuka layanan simpan pinjam.

Deputi Pengembangan Usaha Kementerian Koperasi Republik Indonesia Panel Barus mengungkapkan, konsep KKMP di Surabaya tidak sama dengan koperasi di daerah pedesaan.

"Titik beratnya lebih pada koperasi konsumen pasar perkotaan," jelas Panel. "Diharapkan kehadiran koperasi ini dapat memberikan dampak positif. Di mana masyarakat bisa membeli kebutuhan barang konsumsi dengan harga yang murah," paparnya.

BACA JUGA:Menteri Hukum Tegaskan Merek Kolektif Perkuat Nilai Produk Koperasi Merah Putih

BACA JUGA:Kemenkum Jatim Fasilitasi Pendaftraran 8.494 Merek Kolektif untuk Koperasi Merah Putih se-Jawa Timur

Salah satu Koperasi Merah Putih di Surabaya yang sudah beroperasi adalah KKMP Semolowaru. Koperasi itu menjual sembako dengan harga lebih terjangkau bagi warga setempat. Laris. Karena rata-rata sedikit lebih murah daripada harga pasar.


Koperasi Merah Putih Kelurahan Semolowaru yang berlokasi di kantor Kelurahan Semolowaru, Surabaya. -Tirtha - Harian Disway-

"Tetapi, sebelum ada program KKMP, sebenarnya kami sudah punya koperasi sendiri sejak 2021. Dulu namanya Koperasi Konsumen Barokah Sejahtera Semolowaru," ungkap Nanik Umayyah, salah seorang warga Semolowaru, ketika ditemui di koperasi tersebut pada kepada Harian Disway pada Rabu siang, 5 November 2025.

"Jadi, yang saat ini termasuk pengembangan," imbuh perempuan yang juga menjabat sebagai bendahara KKMP Semolowaru tersebut.

Koperasi Konsumen Berkah Sejahtera Semolowaru beralih menjadi KKMP sejak munculnya keputusan Prabowo pada 12 Juli 2025. Sudah ada lebih dari 100 orang yang bergabung menjadi anggota. Mayoritas adalah pedagang yang berjualan di Pasar Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Semolowaru.

BACA JUGA:Pelindungan Merek Kolektif Jadi Fondasi Ekonomi Koperasi Merah Putih

BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Masuk Program Prioritas, Menkop Sebut Ada Stimulus Fiskal

Pihak koperasi telah mengusahakan agar produk sembako itu bisa didapatkan oleh anggota dan warga dengan harga yang lebih murah. Rincian produk-produk di koperasi dibagikan ke grup WhatsApp warga supaya informasinya bisa terjangkau dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: