Kerusuhan Los Angeles, Polisi Perintahkan Massa Bubarkan Diri, Hindari Risiko Bentrok Warga Sipil dan Tentara

Kerusuhan Los Angeles, Polisi Perintahkan Massa Bubarkan Diri, Hindari Risiko Bentrok Warga Sipil dan Tentara

Mobil taksi otomatis Waymo dibakar oleh massa aksi protes di Los Angeles. Kepolisian telah memerintahkan pembubaran massa untuk mencegah kontak fisik dengan tentara Garda Nasional-Ringo Chiu/AFP-

Para pengkritik menuding Presiden AS secara sengaja memanaskan ketegangan melalui pengerahan Garda Nasional California, yang biasanya berada di bawah kendali gubernur negara bagian.


Kerusuhan dan vandalisme terus berlangsung mengiringi demonstrasi besar-besaran di hari ketiga di pusat kota Los Angeles-Mario Tama Getty Images North America via AFP-

Para demonstran mengatakan kepada AFP bahwa keberadaan pasukan tersebut tampaknya bukan untuk menjaga ketertiban, dan salah satu dari mereka menyebutnya sebagai "taktik intimidasi."

“Anda melihat Garda Nasional dengan magazen terisi peluru dan senjata besar berdiri di sekitar untuk mencoba mengintimidasi warga Amerika agar tidak menjalankan hak mereka dalam Amandemen Pertama,” kata pengunjuk rasa Thomas Henning.

BACA JUGA:Konjen RI Minta WNI Hindari Lokasi Demo di Los Angeles

Gubernur California Gavin Newsom menyebut perintah Trump sebagai “pelanggaran serius terhadap kedaulatan negara bagian” dan menuntut presiden untuk mencabut perintah tersebut serta “mengembalikan kendali kepada California.”

Dia juga mengimbau para pengunjuk rasa untuk tetap damai, dengan memperingatkan bahwa mereka yang memicu kekerasan akan ditangkap.

“Jangan terpancing oleh jebakan Trump,” ujarnya di platform media sosial X.

Aksi protes di Los Angeles, yang merupakan rumah bagi populasi Latino yang besar, pecah pada hari Jumat, dipicu oleh penggerebekan imigrasi yang mengakibatkan puluhan penangkapan terhadap orang-orang yang menurut pihak berwenang adalah migran ilegal dan anggota geng.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: