Setelah Juara Liga Europa, Tottenham Pecat Postecoglou dan Pilih Thomas Frank

Thomas Frank saat berhasil bawa Brentford promosi ke Premier League untuk pertama kalinya dalam sejarah klub -Instagram-@brentfordfc
HARIAN DISWAY - Tottenham Hotspur resmi menunjuk Thomas Frank sebagai pelatih kepala baru mereka, menggantikan Ange Postecoglou yang dipecat usai musim 2024/25 berakhir.
Keputusan mengejutkan ini diambil tak lama setelah Postecoglou sukses mempersembahkan trofi Liga Europa, gelar Eropa pertama Spurs di era modern dan trofi bergengsi pertama sejak 1984.
Meski berhasil memutus puasa gelar yang telah berlangsung selama 17 tahun, manajemen klub tetap memilih untuk berpisah dengan pelatih asal Australia tersebut, yang dinilai gagal menjaga konsistensi tim di liga maupun kompetisi domestik.
Kepastian penunjukan Thomas Frank disampaikan oleh pakar transfer terpercaya, Fabrizio Romano, melalui akun media sosialnya pada Selasa siang, 10 Juni 2025 WIB.
BACA JUGA:Tottenham vs Man Utd 1-0, Spurs Akhiri Puasa Trofi 17 Tahun
BACA JUGA:Tottenham Krisis! Pelatih Ange Postecoglou Terancam Dipecat Meski Juara Europa League
Dengan pernyataan khas “Here we go”, Romano mengonfirmasi bahwa Frank telah mencapai kesepakatan penuh dengan Spurs, baik dalam hal kompensasi dengan Brentford maupun kesepakatan personal.
Menurut laporan, Tottenham membayar kompensasi sebesar £10 juta kepada Brentford untuk melepas Frank lebih awal dari kontraknya.
Pelatih asal Denmark itu juga dipastikan membawa serta beberapa anggota staf kepercayaannya, termasuk Claus Norgaard, asisten utamanya sejak lama. Penandatanganan kontrak dijadwalkan dilakukan dalam beberapa hari ke depan, sebelum pengumuman resmi dari pihak klub.
Thomas Frank dikenal sebagai pelatih dengan pendekatan taktis yang fleksibel dan kemampuan membangun tim secara sistematis.
Di bawah asuhannya, Brentford mampu menembus Premier League dan bertahan secara konsisten, bahkan sempat menorehkan kemenangan melawan tim-tim besar seperti Manchester City dan Chelsea dalam beberapa musim terakhir.
BACA JUGA:Brighton Pesta Gol 4-1 di Tottenham Hotspur Stadium
BACA JUGA:Tottenham vs Crystal Palace 0-2: Spurs Tumbang di Kandang, Kekalahan ke-20 Musim Ini
Penunjukan Frank dinilai sebagai langkah berani oleh Tottenham. Meski belum memiliki pengalaman menangani klub dengan tekanan besar seperti Spurs, gaya kepelatihan Frank dianggap cocok untuk proyek jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: