5 Hal yang Anak Remaja Harapkan dari Orang Tuanya

Ini 5 hal yang bisa Anda lakukan untuk lebih memahami anak Anda.--
Mungkin Anda berpikir bahwa anak Anda tahu bahwa Anda mencintai mereka. Namun, apa salahnya menunjukkan cinta tersebut dengan kata-kata, dan tidak hanya tindakan?
4. Carikan Bantuan dari Profesional
Seorang terapis atau psikolog bisa membantu anak remaja Anda.-sdiproduction-iStock
Jika anak remaja Anda memiliki isu kesehatan mental, maka akan semakin sulit bagi mereka untuk menjadi terbuka pada orang di sekitar. Anda sebagai orang tua pun belum tentu mampu untuk membantunya.
BACA JUGA:Seni sebagai Terapi, Ekspresi Diri untuk Kesehatan Mental
Di saat itulah Anda bisa membantu mereka dengan mencarikan orang dewasa lain untuk menyelesaikan isu-isu yang mereka hadapi. Hubungi konselor, terapis, atau psikolog yang bisa mengerti anak Anda.
Juga jangan membiarkan mereka mengatasi masalahnya sendirian. Mereka butuh untuk dituntun. Juga diberi solusi terbaik untuk menghadapi masalah mereka.
5. Jangan Membanding-bandingkan
Membandingkan mereka dengan anak remaja lain atau dengan saudara mereka sendiri bisa menurunkan kepercayaan diri. Kurangnya kepercayaan diri merupakan salah satu tantangan paling umum para remaja.
BACA JUGA:Dampak Kehidupan Online terhadap Rasa Percaya Diri Anak Muda di Era Digital
Sering kali mereka membandingkan diri sendiri dengan teman sebaya mereka. Justru sebaiknya, bantulah mereka untuk membangun kepercayaan diri.
Dalam fase transisi itu, antara orang tua dan anak remaja perlu untuk mengerti satu sama lain. Komunikasi yang baik membantu kedua pihak untuk menjaga kedekatan hubungan mereka.(*)
*) Mahasiswi magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: psychologytoday