7 Fakta Menarik film Keluarga Super Irit

Karakter-karakter dalam film pun punya ciri khas lokal. Mulai dari dialog, logat, sampai guyonan receh khas orang Indonesia. Hal itu menunjukkan bahwa cerita lintas negara bisa tetap relate. Asalkan diolah dengan cermat dan kreatif.

Adaptasi itu juga menjadi contoh bahwa Indonesia punya potensi untuk mengolah Intellectual Property (IP) luar menjadi karya lokal yang segar dan berjiwa.

BACA JUGA:Sinopsis Film The Dark House, Ketika Healing Malah Jadi Ajang Teror Rumah Hantu

2. Cerita Disesuaikan dengan Kultur dan Realita Masyarakat Indonesia

scene epik bareng keluarga di film kelurga super irit--x @TarizSolis

Meskipun berasal dari Korea, Keluarga Super Irit mengangkat realita yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia. PHK, kenaikan harga bahan pokok, hingga perjuangan untuk bertahan hidup di tengah tekanan ekonomi. Itulah isu yang dekat dengan kehidupan banyak orang.

Film itu menyesuaikan konflik utama. Yaitu hidup hemat sebisa mungkin dengan konteks masyarakat kita. Terkait masalah itu, sering kali seseorang harus pintar mengatur pengeluaran dengan segala cara. Alhasil, penonton mudah merasa relate dengan kisah keluarga Sukaharta.

Penggunaan elemen lokal seperti mandi pakai air hujan, numpang WiFi tetangga, bahkan masak air pakai lilin menjadi bumbu komedi. Tidak hanya lucu, tapi juga terasa nyata.

BACA JUGA:Momen Spesial Sacra Cinema 2025, Tayangkan Film Jejak Kasih Modik

Penyesuaian budaya itu berhasil membentuk film yang bisa dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat. Dari remaja sampai orang tua.

Ditambah dengan logat dan gaya komunikasi khas Indonesia, film itu terasa seperti potret keluarga yang betul-betul ada di dunia nyata.

3. Diperankan Langsung oleh Keluarga Asli Dwi Sasono dan Widi Mulia

keluarga dwi sasono yang menjadi pemeran utama di film --ig @dwisasono

Salah satu hal paling menarik dari film itu adalah pilihan cast utama yang benar-benar satu keluarga. Dwi Sasono dan Widi Mulia bukan hanya pasangan suami istri di dunia nyata. Tetapi juga memerankan pasangan dalam film.

BACA JUGA:Profil 6 Pemeran Film Gowok: Kamasutra Jawa, Reza Rahadian Lagi, Reza Rahadian Lagi!

Tak berhenti sampai di situ, ketiga anak mereka: Dru Prawiro, Widuri Putri Sasono, dan Den Bagus Satrio juga ikut terlibat sebagai anak-anak dalam keluarga Sukaharta.

Sumber: