Kunjungan Wisman Capai 1,16 Juta Orang, Kemenpar Tingkatkan Promosi Pariwisata ke Pasar Internasional

Kementerian Pariwisata dalam laporannya mencatat 1,16 juta kunjungan wisatawan mancanegara hingga April 2025-Kemenpar-
HARIAN DISWAY – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melaporkan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga bulan April 2025 mencapai 1,16 juta kunjungan.
Hal tersebut berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Angka tersebut mencerminkan peningkatan sebesar 9,15 persen dibandingkan angka kunjungan wisatawan mancanegara pada April 2024.
Sementara perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) hingga bulan April 2025 mencatatkan 128,59 juta perjalanan.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan pihaknya terus memperkuat dan memperluas promosi pariwisata Indonesia di pasar dunia untuk mempertahankan capaian ini.
BACA JUGA:Whoosh Rute Pendek Diburu Wisatawan, Tarif Mulai Rp75 Ribu
BACA JUGA:Bupati Pasuruan Takjub Animo Bromo Kom Challenge 2025, Jadi Magnet Wisatawan Lokal dan Mancanegara
"Kami akan terus mendorong pertumbuhan wisatawan yang lebih merata dengan mempromosikan berbagai destinasi unggulan seperti destinasi pariwisata prioritas, destinasi regeneratif, dan kawasan ekonomi khusus yang mayoritas berada di luar Jawa," kata Widiyanti dalam pernyatan resmi Jumat, 13 Juni 2025.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Didit Hediprasetyo, menemani ibu negara Prancis, Brigitte Macron melihat-lihat koleksi museum Nasional Jakarta-Kemenpar-
Salah satu langkah tersebut adalah partisipasi aktif Kementerian Pariwisata pada saat kunjungan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada 27-29 Mei 2025.
Kementerian Pariwisata terlibat dalam sejumlah agenda di antaranya pertemuan bilateral antara Presiden Macron dengan Presiden Prabowo Subianto, Joint Vision 2050 dan Cultural Declaration, serta pelaksanaan spouse program di Jakarta dan kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
BACA JUGA:Prabowo Dampingi Macron Kunjungi Candi Borobudur, Perkenalkan Sebagai Mahakarya Peradaban
"Joint Vision 2050 bertujuan untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi dan pariwisata kedua negara melalui tiga pilar utama yakni peningkatan pertukaran wisatawan melalui penguatan konektivitas dan promosi pariwisata. Kemudian, pengembangan sumber daya manusia pariwisata dengan standar internasional, dan peningkatan investasi dan transformasi digital di sektor pariwisata," katanya.
Sementara, Cultural Declaration bertujuan untuk memperkuat kerja sama pertukaran budaya antara kedua negara.
Secara khusus, kata Widiyanti, Kementerian Pariwisata akan berkontribusi dalam sejumlah program pertukaran gastronomi, antara lain melalui penyelenggaraan pekan gastronomi Indonesia yang direncanakan berlangsung di Prancis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: