Bupati Pasuruan Takjub Animo Bromo Kom Challenge 2025, Jadi Magnet Wisatawan Lokal dan Mancanegara

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo memastikan Pemkab Pasuruan siap berkolaborasi untuk Bromo Kom Challenge 2025-Lailiyah Rahmawati-
PASURUAN, HARIAN DISWAY – Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo memastikan pihaknya siap berkolaborasi untuk menyukseskan Bromo Kom Challenge 2025.
Mas Rusdi, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa melihat tingginya animo peserta yang mengikuti turnamen tahunan ini membuatnya merasa takjub.
Ia juga menitipkan ajakan kepada seluruh peserta agar mengeksplorasi kekayaan alam Kabupaten Pasuruan. Ribuan peserta dari dalam dan luar negeri yang hadir dalam Bromo Kom Challenge diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pasuruan.
Menurut Mas Rusdi, pada tahun depan sejumlah rencana pembangunan khusus di sekitar Gunung Bromo menjadi agenda prioritasnya. Oleh karena itu, ia mengajak agar Bromo Kom Challenge tahun depan dapat berlangsung lebih semarak.
“Tahun depan, insya Allah akan mulai terlihat pembangunan-pembangunan untuk memaksimalkan potensi pariwisata, khususnya di Bromo. Saya sudah berkunjung ke sana dan mengamati apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Mas Rusdi saat menerima tim Bromo Kom di ruang kerjanya, Senin, 21 April 2025 sore.
BACA JUGA:Dekat Taman Safari Prigen, Desa Jatiarjo Tolak Keberadaan Toko Modern
BACA JUGA:Pegawai Non ASN Kota Pasuruan Tak Masuk Database, Ini Janji Wali Kota Adi Wibowo!
Politikus Partai Gerindra tersebut menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasuruan siap memberikan dukungan penuh demi kesuksesan Bromo Kom Challenge 2025.
Secara terbuka, Mas Rusdi memastikan bahwa perangkat daerah siap membantu kebutuhan yang diperlukan untuk menyukseskan event tersebut.
“Apa pun yang dibutuhkan, silakan disampaikan. Kami akan meminta perangkat daerah terkait untuk mengupayakan bantuan tersebut,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Wakil Direktur DBL Dony Rahardian menambahkan bahwa Bromo Kom bukan sekadar event olahraga tanpa kontribusi bagi daerah. Event ini turut melibatkan masyarakat sekitar Wonokitri untuk menyambut para peserta dan rombongan mereka.
“Pada tahun ini, piala yang kami gunakan terbuat dari bunga Edelweis. Di tahun-tahun sebelumnya, kami juga melibatkan masyarakat sekitar untuk memasak hidangan, karena kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi Kabupaten Pasuruan,” ujarnya. (Lailiyah Rahmawati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: