Kematian Dian Novita Sari: Saat Polisi Tampak Ragu

Kematian Dian Novita Sari: Saat Polisi Tampak Ragu

ILUSTRASI Kematian Dian Novita Sari: Saat Polisi Tampak Ragu.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Terduga pembunuh Dian Novita Sari, 29, ditangkap polisi Semarang di Surabaya Selasa dini hari, 10 Juni 2025. Namanya Aditya Dwi Nugraha, sopir truk asal Kendal, Jateng. Cara pembunuhan dicekik. Tapi, polisi belum menetapkan Aditya sebagai tersangka. Sebab, kasus masih diselidiki intensif. Mungkin kasusnya rumit.

POLISI tidak ragu, itu pembunuhan. Berdasar hasil pemeriksaan jenazah Dian (bagian luar), polisi yakin itu pembunuhan. Ada luka di lingkar leher, juga darah di sekitar mulut, kuku tangan membiru, tali bra putus tapi masih terpasang di posisinya, tanpa celana dalam tetapi bercelana pendek.

Hasil investigasi Direktorat Reskrimum Polrestabes Semarang, terduga pelaku Aditya. Ia kabur dari TKP pembunuhan di Hotel Citragarden, Semarang, ke arah timur. Sosok Aditya terpantau kamera CCTV hotel. Akhirnya ia ditangkap di Surabaya, bersama truk yang sehari-hari disopirinya. 

BACA JUGA:Teka-teki Kematian Dian Novita Sari

BACA JUGA:Cara Atasi Cekik Mati: Kasus Kematian Gadis Penjual Gorengan

Sampai Selasa sore, 10 Juni 2025, Aditya belum tersangka. Masih saksi. Diperiksa di Polrestabes Semarang. 

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Andhika Darma Sena kepada wartawan, Selasa, 10 Juni 2025, mengatakan, ”Ia (Aditya) belum tersangka. Masih saksi. Kami periksa.”

Konstruksi perkara sudah dimuat Harian Disway Selasa, 10 Juni 2025. Ringkasnya begini:

Senin, 9 Juni 2025, pukul 07.59 WIB, taksi Blue Bird tiba di RSUP dr Kariadi, Semarang. Penumpangnya dua pria. Mereka turun, membopong tubuh seorang perempuan. Mereka disambut petugas paramedis, dibantu membawa masuk tubuh perempuan itu. Tubuh tersebut dibaringkan di bed di ruang periksa IGD. Menunggu datangnya dokter.

BACA JUGA:Misteri Kematian Pasutri di Green Lake Cipondoh, Tangerang

BACA JUGA:Kontradiksi Kematian Dokter Aulia Risma Lestari

Saat tubuh itu sudah dibaringkan, dua pria pengantar meninggalkan bed. Petugas mengira, mereka akan mendaftarkan pasien ke loket registrasi.  Namun, ternyata mereka menghilang, kabur. 

Selanjutnya, dokter Iqra memeriksa tubuh perempuan itu. Dipastikan sudah meninggal. Sebelum pasien tiba di RS. Disebut death on arrival

KTP perempuan itu atas nama Dian Novita Sari, warga Pondok Kopi, Jakarta Timur. Kelahiran Liwa, Lampung Barat, 25 November 1995. Pekerjaan, ibu rumah tangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: